Senin, 29 September 2025

Pilihan Gen Z, Mantan Ketua MA Sushila Karki Kemungkinan Ditunjuk Jadi PM Sementara Nepal Hari Ini

Sushila Karki yang merupakan pilihan Gen Z kemungkinan akan ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara Nepal, pada Jumat (12/9/2025).

Penulis: Nuryanti
Tangkap layar YouTube The Indian Express
SUSHILA KARKI - Gambar dari tangkapan layar YouTube The Indian Express pada Jumat (12/9/2025) menampilkan Mantan Ketua Mahkamah Agung dan aktivis antikorupsi, Sushila Karki. Sushila Karki yang merupakan pilihan Gen Z kemungkinan akan ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara Nepal, pada Jumat (12/9/2025). 

Para pemimpin gerakan protes "Gen Z" Nepal terus bertemu dengan tentara untuk membahas penunjukan pemimpin sementara, guna menjalankan negara di tengah suasana tenang yang tidak nyaman setelah berhari-hari dilanda kekerasan mematikan.

Ibu kota Nepal tetap berada di bawah keamanan ketat setelah kerusuhan memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.

Sekolah masih ditutup, sementara beberapa layanan penting telah dilanjutkan menyusul protes terhadap korupsi, stagnasi ekonomi, dan larangan media sosial pemerintah yang bersifat sementara.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Nepal Ramchandra Paudel mengimbau semua pihak yang terlibat dalam negosiasi "untuk yakin bahwa solusi atas masalah tersebut sedang dicari sesegera mungkin untuk mengatasi tuntutan warga yang melakukan protes".

Para pengunjuk rasa telah berkumpul di belakang Sushila Karki, mantan ketua Mahkamah Agung yang secara luas dianggap independen dari lembaga politik Nepal.

"Yang jelas, favorit dari para pengunjuk rasa Gen Z adalah Sushila Karki, mantan kepala hakim agung Nepal. Saya pikir ini pilihan yang sangat baik," kata Bishal Sapkota, seorang insinyur perangkat lunak Nepal yang tinggal di Australia, dikutip dari ABC.

Selama masa jabatannya, Sushila Karki dianggap menunjukkan independensi yang luar biasa, mengambil keputusan Mahkamah Agung tanpa berpihak pada partai politik besar mana pun, dan meraih rasa hormat yang luas dari warga negara, meskipun dibenci oleh kalangan elit politik.

Para pengunjuk rasa mengatakan latar belakang hukum dan reputasinya yang berintegritas menjadikan Sushila Karki orang yang tepat untuk mengawasi transisi.

"Dia pandai bicara, rendah hati, mencerminkan nilai-nilai Nepal, dan memiliki pengetahuan mendalam tentang konstitusi dan sistem politik Nepal — persis apa yang dibutuhkan untuk masa transisi ini," kata Sapkota.

PM Nepal Mengundurkan Diri

Protes tersebut mendorong Perdana Menteri Nepal, Khadga Prasad Sharma Oli, untuk mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).

Presiden seremonial negara itu, Ram Chandra Poudel, memintanya untuk memimpin pemerintahan transisi hingga pemerintahan baru dapat dibentuk.

Namun, Oli melarikan diri dari kediaman resminya, dan keberadaannya tidak jelas.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Siapkan Prosedur Evakuasi terhadap WNI yang Ada di Nepal

NEPAL RUSUH - Nepal menghadapi krisis politik serius setelah pemerintah memblokir platform media sosial utama, memicu protes keras di Kathmandu yang menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya. Puluhan ribu demonstran mengepung Parlemen, menerobos barikade polisi, yang merespons dengan gas air mata, meriam air, dan peluru karet. Akibat kekacauan ini, Perdana Menteri Nepal hari ini mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (9/9/2025).
NEPAL RUSUH - Nepal menghadapi krisis politik serius setelah pemerintah memblokir platform media sosial utama, memicu protes keras di Kathmandu. Akibat kekacauan ini, Perdana Menteri Nepal mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (9/9/2025). (Tangkap layar CNN-News18)

Rehan Raj Dangal, perwakilan para pengunjuk rasa, mengatakan kelompoknya telah mengusulkan kepada para pemimpin militer agar Sushila Karki memimpin pemerintahan sementara.

Dilansir AP News, Sushila Karki, satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung Nepal, merupakan tokoh populer ketika ia menjabat pada tahun 2016 dan 2017.

Namun, pengunjuk rasa lain di antara kerumunan yang berkumpul di luar markas tentara menentang pilihan Sushila Karki.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan