Kematian Charlie Kirk Gegerkan Amerika, Trump Tuding 'Radikal Kiri' Dalangnya

Biro Investigasi Federal (FBI) bersama aparat penegak hukum negara bagian Utah kini memimpin penyelidikan atas penembakan yang menewaskan Charlie Kirk, pendiri organisasi konservatif Turning Point USA.

Agen Khusus FBI Salt Lake City, Robert Bohls, menegaskan bahwa penyelidikan masih berada pada tahap awal. “Kami menindaklanjuti semua petunjuk dan bukti,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (11/9) waktu setempat.

Sebagai langkah investigasi, FBI membuka saluran digital khusus untuk menerima informasi publik.

Masyarakat diminta menyerahkan foto, video, maupun keterangan yang dapat membantu mengungkap pelaku.

Ajakan ini menjadi bagian dari upaya mempercepat perburuan, mengingat lokasi kejadian yang dipadati ribuan orang saat Kirk hadir dalam acara tersebut.

Sejauh ini, dua orang sempat ditahan untuk dimintai keterangan tak lama setelah penembakan.

Namun, keduanya kemudian dibebaskan karena tidak terbukti terlibat.

Pihak berwenang menegaskan bahwa fokus kini diarahkan pada identifikasi pelaku yang terekam kamera pengawas kampus mengenakan pakaian serba gelap.

Nantinya investigasi akan terus berlangsung dengan melibatkan berbagai lembaga penegak hukum di tingkat lokal, negara bagian, hingga federal.

Sementara itu, kampus Universitas Utah Valley ditutup sementara sebagai bagian dari langkah pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut.

(Tribunnews.com / Namira)