Senin, 29 September 2025

Istri Mantan Perdana Menteri Nepal Tewas usai Derita Luka Bakar Imbas Rumahnya Dibakar Demonstran

Istri mantan PM Nepal tewas akibat menderita luka bakar parah usai rumahnya di Kathmandu dibakar massa demonstran pada Selasa malam.

YouTube ABC NEWS
KERUSUHAN DI NEPAL - Tangkapan layar menunjukkan kerusuhan yang terjadi di Ibu Kota Nepal, Kathmandu pada Senin (8/9/2025). Istri mantan Perdana Menteri (PM) Nepal Jhalanath Khanal, Rajyalaxmi Chitrakar, tewas akibat luka bakar yang dideritanya imbas rumahnya yang berada di ibu kota Nepal, Kathmandu, dibakar demonstran pada Selasa (9/9/2025) waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Istri mantan Perdana Menteri (PM) Nepal Jhalanath Khanal, Rajyalaxmi Chitrakar, tewas akibat luka bakar yang dideritanya imbas rumahnya yang berada di ibu kota Nepal, Kathmandu, dibakar demonstran pada Selasa (9/9/2025) waktu setempat.

Dikutip dari NDTV, Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kirtipur Burn. Nahas, luka bakar yang dideritanya membuatnya tidak bisa bertahan dan berujung meninggal dunia.

Nasib nahas serupa juga sempat diisukan terjadi kepada Menteri Keuangan Nepal, Bishnu Prasad Paudel.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, ada seorang pria yang dinarasikan adalah Bishnu tengah dikejar di jalanan Kathmandu. 

Dalam video tersebut, orang yang dinarasikan adalah Bishnu dipukul dan disiksa dengan brutal. Namun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Nepal apakah benar sosok yang berada di dalam video tersebut adalah Bishnu.

Baca juga: Nepal Makin Kacau, Istana dan Gedung Pemerintahan Terbakar, Perdana Menteri Mundur

Aksi demonstrasi di Nepal tengah menjadi sorotan dunia saat ini. Dikutip dari Reuters, penyebab terjadinya aksi karena adanya protes dari ribuan anak muda Generasi Z terkait pemblokiran media sosial yang dilakukan pemerintah.

Selain itu, demonstran juga gerah akan kondisi ekonomi dan maraknya korupsi yang terjadi di Nepal.

Ternyata aksi demonstrasi ini berujung ricuh. Hingga Senin (8/9/2025), dilaporkan ada 19 demonstran tewas dan ratusan lainnya terluka akibat ulah represfif aparat di Kathmandu.

Di sisi lain, menurut seorang pejabat setempat, sebagian besar pengunjuk rasa adalah anak muda. Mereka disebut berhasil masuk di objek vital negara seperti gedung parlemen hingga rumah pejabat.

Bahkan, gedung parlemen Nepal sampai dibakar oleh massa dan viral di media sosial.

Dalam video yang bererdar, tampak api berkobar disertai asap hitam yang membumbung.

Lalu, para demonstran tampak berkumpul di halaman luar gedung parlemen dan meneriakkan yel-yel untuk menuntut perbaikan ekonomi dan pemberantasan korupsi.

"Setelah masuk, demonstran pertama-tama membakar gudang Komisi Hukum. Setelah itu, asap tebal terlihat mengepul dari bagian belakang tempat para VIP," kata petugas pemadam kebakaran Kathmandu, kepada media lokal Setopati.

Pembakaran gedung DPR ini pun membuat PM Khadga Prasad Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9/2025).

Dikutip dari CNN, alasan Sharma Oli mundur demi membuka jalan bagi solusi konstitusional agar krisis yang tengah berlangsung bisa teratasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan