Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Irlandia Minta PBB Lakukan Intervensi Militer di Jalur Gaza

Presiden Irlandia meminta PBB melakukan intervensi militer untuk hentikan perang genosida Israel di Jalur Gaza dan memastikan penyaluran bantuan.

|
Editor: Nuryanti
RNTV/TangkapLayar
KEHANCURAN TOTAL - Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. Dari meja perundingan, negosiasi gencatan senjata Israel dan Hamas di Qatar kembali menemui jalan buntu. Israel bersikukuh mempertahankan pasukannya di sekitar 40 persen wilayah Gaza. Pada 23 Agustus 2025, Presiden Irlandia meminta PBB melakukan intervensi militer di Gaza. 

Di bawah tekanan internasional yang meningkat, Israel akhirnya kembali membuka jalur bantuan pada akhir Juli 2025. Namun, volume bantuan yang masuk masih sangat jauh dari mencukupi kebutuhan masyarakat Gaza.

Bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF), lembaga yang dibentuk oleh Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara sekutunya.

GHF mulai beroperasi pada Mei 2025 dan memiliki beberapa titik distribusi bantuan, di antaranya di Tal al-Sultan (Rafah, Gaza bagian selatan), Saudi Neighborhood (Rafah selatan), Khan Younis (Gaza tengah bagian selatan), serta Wadi Gaza (Gaza tengah bagian barat, dekat Kota Gaza).

Namun demikian, berbagai laporan menyebutkan bahwa tentara Israel sering menembaki warga Palestina yang mencoba mengakses bantuan dari GHF.

Setidaknya 62.192 warga Palestina telah tewas dan 157.114 terluka dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan pada hari Kamis (19/8/2025), lapor Anadolu Agency.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved