Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Pamer Kapal Nuklir ‘Hantu', Sulit Dilacak Radar Bisa Menghilang di Bawah Bongkahan Es Arktik
Presiden Putin pamer Kapal selam terbaru Rusia bernama Knyaz Pozharsky, diklaim dapat menghilang dari radar saat berlayar di bawah bongkahan es Arktik
TRIBUNNEWS.COM – Di tengah memanasnya konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina, presiden Vladimir Putin pamer kekuatan militer negaranya lewat peluncuran kapal selam nuklir strategis.
Tak seperti kapal nuklir biasanya, kapal milik militer Rusia ini mampu menghilang dari radar saat berlayar di bawah lapisan es Samudra Arktik.
Pernyataan itu diungkap Putin dalam pertemuan bersama para pekerja dan ilmuwan industri nuklir pada Jumat (22/8/2025).
Putin menilai kemampuan tersebut sebagai keunggulan militer signifikan yang dimiliki Rusia di tengah persaingan global.
“Kapal selam nuklir strategis kami berlayar di bawah es Samudra Arktik dan menghilang dari radar. Dan inilah keunggulan militer kami,” tegas Putin dikutip dari media lokal, Izvestia.
Kapal selam terbaru Rusia yang diberi nama Knyaz Pozharsky, termasuk dalam kelas Borei generasi keempat.
Kapal ini dilengkapi dengan sistem elektronik canggih, senjata kejut strategis, serta rudal balistik Bulava dengan jangkauan hingga 8.000 kilometer.
Dengan panjang sekitar 170 meter dan bobot 24 ribu ton, kapal selam ini mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 46 km/jam di bawah laut.
Kapasitas tersebut menjadikannya salah satu kapal selam nuklir terbesar dan paling modern di dunia.
Rusia menyebut kemampuan kapal selamnya untuk beroperasi di bawah lapisan es Arktik sebagai keunggulan unik.
Kondisi tersebut membuatnya sulit dilacak radar maupun teknologi deteksi sonar militer negara lain, memberikan keuntungan besar dalam operasi pertahanan maupun serangan strategis.
Baca juga: Trump Ultimatum Rusia, Sanksi Menanti Jika Upaya Damai dengan Ukraina Mandek
Sementara pengamat militer menilai kemampuan kapal selam Rusia menghilang dari radar menjadi bukti upaya Moskow menegaskan dominasinya di wilayah Arktik.
Teknologi ini juga memperkuat posisi Rusia dalam persaingan militer global, khususnya menghadapi Amerika Serikat dan NATO.
Dengan pengembangan armada kapal selam nuklir yang mampu bergerak secara “tak kasat mata”, Rusia menegaskan pesan kuat kepada dunia bahwa mereka siap menjaga kepentingan strategisnya di Arktik sekaligus mempertahankan status sebagai kekuatan militer utama.
Arktik Jadi Jalur Strategis Global
Selain memamerkan kemampuan kapal selam nuklir strategis Rusia yang dapat menghilang dari radar saat beroperasi di bawah es, Putin menekankan bahwa Arktik merupakan wilayah strategis yang tidak bisa diabaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.