Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Ledakkan Kereta Rusia Pengangkut Bahan Bakar, Hancurkan Jalur Kereta Api di Zaporizhzhia
Pasukan pertahanan Ukraina menghancurkan kereta api Rusia yang mengangkut bahan bakar di wilayah Zaporizhia.
Setelah menguasai sebagian wilayah, Rusia mulai menerapkan kebijakan integrasi administratif dan sosial.
Warga lokal ditawari paspor Rusia, mata uang rubel mulai digunakan, dan sistem pendidikan serta media diarahkan sesuai dengan narasi Kremlin.
Pada September 2022, Rusia menyelenggarakan referendum yang diklaim menunjukkan dukungan besar dari warga untuk bergabung dengan Federasi Rusia.
Namun, referendum ini dianggap ilegal oleh Ukraina dan mayoritas negara di dunia, karena dilakukan di bawah pendudukan militer dan tanpa pengawasan independen.
Situasi di Zaporizhia tetap tegang dan berisiko tinggi, terutama karena keberadaan fasilitas nuklir yang kini berada di bawah kendali militer Rusia.
PBB dan badan internasional lainnya telah menyuarakan kekhawatiran atas potensi bencana nuklir jika konflik bersenjata terus berlangsung di sekitar pembangkit tersebut.
Sementara itu, Ukraina terus melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki, termasuk bagian selatan Zaporizhia.
Pendudukan ini bukan hanya soal perebutan wilayah, tetapi juga menyangkut identitas, hak warga sipil, dan stabilitas regional.
Bagi banyak penduduk lokal, kehidupan berubah drastis—akses terhadap layanan publik terganggu, kebebasan berekspresi dibatasi, dan rasa aman menghilang.
Dalam konteks geopolitik, pendudukan Zaporizhia mencerminkan ambisi Rusia untuk memperluas pengaruhnya dan mengukuhkan kontrol atas jalur-jalur strategis di kawasan Laut Hitam dan Laut Azov.
(oln/wn/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.