Ukraina Ledakkan Kereta Rusia Pengangkut Bahan Bakar, Hancurkan Jalur Kereta Api di Zaporizhzhia

Pasukan Ukraina Ledakkan Kereta Rusia Pengangkut Bahan Bakar, Hancurkan Jalur Kereta Api di Zaporizhzhia

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina pada Selasa (19/8/2025) dilaporkan menghancurkan sebuah kereta barang Rusia yang mengangkut bahan bakar di wilayah Zaporizhia.

Insiden tersebut dilaporkan oleh Petro Andryushchenko, kepala Pusat Studi Pendudukan.

Setelah serangan tersebut, hanya puing-puing jalur kereta api yang tersisa, menurut laporan media.

Baca juga: Flamingo, Rudal Game Changer Ukraina: Jangkauan 3.000 km, Mampu Tembus Jauh ke Dalam Rusia

"Ya. Keretanya terbakar. Keretanya. Tidak ada lagi layanan kereta api Rusia yang melewati Zaporizhzhia yang diduduki. Sesuai janji - rekaman epik penghancuran kereta barang dengan tank. Tak ada yang tersisa. Siapa yang bertanya mengapa Rusia mengangkut bahan bakar dan mobil di malam hari? Itu sebabnya. Untuk menghindari kerugian seperti itu. Tidak berhasil. Sebuah operasi unik oleh Pasukan Pertahanan Ukraina," tulis Andryuschenko di Telegram sambil membagikan rekaman kereta yang terbakar.

Rekaman video menunjukkan tingkat kerusakan yang terjadi pada kereta karena kereta panjang tersebut terlihat terbakar. 

Kabarnya, kereta tersebut tergelincir dalam serangan yang terjadi antara Urozhayny dan Tokmak di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, WN melaporkan, Selasa.

Belum ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan oleh Ukraina atau Rusia.

Insiden ini bukan pertama kalinya Ukraina menyerang kereta api Rusia.

Sebelumnya pada bulan Mei, pesawat nirawak Ukraina menargetkan kereta barang Rusia yang mengangkut bahan bakar di wilayah pendudukan Zaporizhia.

Pendudukan Rusia di Zaporizhia 

Zaporizhia merupakan satu di antara beberapa wilayah Ukraina yang diinvasi militer Rusia sejak Februari 2022.

Zaporizhia, sebuah oblast di tenggara Ukraina, memiliki nilai strategis tinggi karena letaknya yang dekat dengan Laut Azov dan karena di sanalah berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia—yang terbesar di Eropa.

Dalam minggu-minggu awal invasi, pasukan Rusia berhasil menguasai sejumlah kota penting di wilayah ini, termasuk Melitopol, Berdyansk, dan Enerhodar.

Namun, ibu kota oblast, yaitu kota Zaporizhia, tetap berada di bawah kendali Ukraina.