Konflik Rusia Vs Ukraina
Flamingo, Rudal Game Changer Ukraina: Jangkauan 3.000 km, Mampu Tembus Jauh ke Dalam Rusia
Rudal jelajah Ukraina yang bisa tembus jauh ke dalam Rusia tersebut sedang diproduksi massal oleh perusahaan Ukraina bernama Fire Point.
Flamingo, Rudal Game Changer Ukraina: Jangkauan 3.000 km, Mampu Tembus Jauh ke Dalam Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina punya persenjataan baru yang disbeut-sebut sebagai game changer alias pengubah permainan dalam perangnya melawan Rusia.
The War Zone, dikutip Selasa (19/8/2025) mengabarkan kalau rudal jelajah baru itu bernama Flamingo.
Kabarnya rudal ini memiliki jangkauan 3.000 kilometer dan Ukraina dikabarkan telah menggunakannya untuk menyerang sasaran di Rusia.
Baca juga: Ukraina Kian Galak Jelang Pertemuan Trump-Putin: Drone Hantam Kapal Rusia Bawa Spare Part UAV Iran
"Senjata dengan jangkauan ini, yang telah lama digadang-gadang Ukraina, akan memungkinkannya untuk menempatkan target dalam bahaya jauh di luar jangkauan rudal lain yang diketahui ada di gudang senjatanya," tulis laporan itu.
Jurnalis foto Associated Press, Efrem Lukatsky, pertama kali mengungkap keberadaan Flamingo dalam sebuah unggahan di Facebook kemarin.
Bersama foto yang menyertainya dan klaim jangkauan yang disebutkan sebelumnya, ia menyatakan bahwa rudal tersebut sedang diproduksi massal oleh perusahaan Ukraina bernama Fire Point.
Hari ini, media Ukraina Ukrainska Pravda merilis dua video Flamingo yang diluncurkan dari rel yang terpasang pada dua trailer gandar.
Rudal-rudal tersebut terlihat melesat tajam tepat setelah peluncuran.
Klip yang ditayangkan tepat di bawah ini juga dikatakan menunjukkan rudal-rudal tersebut digunakan dalam serangan sungguhan terhadap Rusia.
Laporan Ukrainska Pravda mengatakan bahwa hulu ledak rudal itu beratnya sekitar 2.535 pon (1.150 kilogram), tetapi tidak mengutip sumber mana pun untuk informasi tersebut.
Detail lain tentang Flamingo, termasuk bagaimana rudal tersebut diarahkan ke sasarannya, masih minim.
Otoritas Ukraina belum mengonfirmasi detail apa pun tentang rudal tersebut. Menteri
Pertahanan Ukraina Denys Shmyhal mengatakan hari ini bahwa informasi lebih lanjut akan dirilis "ketika saatnya tiba."
Konflik Rusia Vs Ukraina
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.