Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

HUT RI, Indonesia Kirim 17,8 Ton Bantuan Lewat Udara untuk Warga Palestina

Indonesia telah mengirimkan 18 ton bantuan melalui udara ke Gaza setelah diberi izin khusus oleh Israel.

Editor: Muhammad Barir
Foto: X/Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
KIRIM BANTUAN- Indonesia telah mengirimkan 18 ton bantuan melalui udara ke Gaza setelah diberi izin khusus oleh Israel. Ketika orang-orang di Gaza terus meninggal karena kelaparan , Indonesia mengirimkan kebutuhan seperti selimut, makanan pokok, makanan siap saji, dan obat-obatan. Misi Indonesia pertama telah selesai dilaksanakan saat negara itu merayakan hari kemerdekaan pada Hari Minggu lalu. 

17 Agustus, Indonesia Kirim 17,8 Ton Bantuan Lewat Udara untuk Warga Palestina di Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Indonesia telah mengirimkan 18 ton bantuan melalui udara ke Gaza setelah diberi izin khusus oleh Israel.

Ketika orang-orang di Gaza terus meninggal karena kelaparan , Indonesia mengirimkan kebutuhan seperti selimut, makanan pokok, makanan siap saji, dan obat-obatan.

Misi Indonesia pertama telah selesai dilaksanakan saat negara itu merayakan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus pada Hari Minggu lalu.

Sebanyak 17,8 ton yang dikirim merujuk pada tanggal hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.

“Pencapaian ini menandai tonggak sejarah dan menjadi hadiah istimewa yang bertepatan dengan peringatan 80 tahun Republik Indonesia,” ujar Frega Wenas Inkriwan dari Kementerian Pertahanan Indonesia.

Militer Indonesia menyatakan bahwa misi bantuan tersebut dilakukan bersama negara lain dan dipimpin oleh Angkatan Udara Kerajaan Yordania.

"Kita rayakan Hari Kemerdekaan, tidak hanya dengan upacara, tetapi juga dengan aksi kemanusiaan yang nyata. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudari kita di Gaza," ujar Puguh Julianto, Komandan Misi dari Angkatan Udara Indonesia.

“Melalui penerjunan udara, bantuan dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui darat.”

Pihak berwenang Indonesia mengatakan gelombang bantuan kedua telah dijatuhkan di jalur tersebut pada hari Selasa, sebagai bagian dari rencana negara untuk mengirimkan 800 ton bantuan kepada rakyat Gaza.

Selain bantuan lewat udara, Indonesia juga mengirimkan bantuan ke Rafah bersama dengan lembaga amal Mesir.

Mokhamad Mahdun dari yayasan zakat nasional, yang dikenal sebagai BAZNAS , mengatakan misi itu "tidak mudah" karena keamanan dan peraturan di sekitar perbatasan di bawah kendali militer Israel.

Tiga dari lima truk yang membawa bantuan diizinkan masuk, sementara dua lainnya masih menunggu izin, kata Mahdun.

Setidaknya setengah juta orang di Gaza berada di ambang kelaparan dan sisanya mengalami kelaparan tingkat darurat akibat aksi militer Israel di jalur tersebut, menurut Program Pangan Dunia .

Meskipun tekanan internasional meningkat untuk mengakhiri perang di Gaza dan meningkatkan pengiriman bantuan, Israel terus menyangkal memiliki kebijakan membuat orang kelaparan di Gaza.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved