Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertemuan Tatap Muka Putin dan Trump Dijadwalkan Sabtu Pukul 02.00 WIB di Alaska

Putin dan Trump akan bertemu Jumat malam di Alaska, di tengah konflik Ukraina yang terus memakan korban sipil.

Kremlin.ru
TRUMP DAN PUTIN - Foto ini diambil pada Rabu (19/2/2025) dari publikasi resmi Kremlin, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden AS Donald Trump (kiri) berfoto sebelum melakukan pertemuan resmi di Helsinki, Finlandia, pada 16 Juli 2018. Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dijadwalkan menggelar pertemuan tatap muka pada Jumat (15/8/2025) pukul 11.00 waktu setempat, sekitar pukul 22.00 waktu Moskow atau Sabtu pukul 02.00 WIB dini hari. 

Putin tetap pada keinginannya memenangkan wilayah Ukraina, sementara Trump ingin tampil sebagai pembawa perdamaian global.

Bagi Putin, pertemuan ini menjadi ajang meraih pengakuan internasional bahwa upaya Barat mengisolasinya gagal.

Pertemuan di Alaska juga memberi keuntungan strategis bagi Rusia, termasuk jarak dekat dari wilayahnya dan simbolisme sejarah penjualan Alaska oleh Tsar Rusia ke AS.

Putin menginginkan Rusia mempertahankan wilayah yang direbut di Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson, meski tuntutan itu ditolak Ukraina.

Jika Trump mendukung tuntutan teritorial tersebut, Kremlin memperkirakan Kyiv akan kehilangan dukungan AS.

Ekonomi Rusia yang tertekan dapat mendorong kompromi, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda hal tersebut.

Trump, di sisi lain, ingin memenuhi janji kampanye 2024 untuk mengakhiri perang Ukraina dengan cepat.

Namun, sikapnya terhadap Ukraina dan Rusia kerap berubah, termasuk penghentian sementara bantuan militer dan intelijen untuk Kyiv.

Trump juga pernah membicarakan ide “tukar-menukar tanah” yang dikhawatirkan Ukraina sebagai bentuk konsesi wilayah.

Menjelang pertemuan, Trump berupaya menurunkan ekspektasi, menyebutnya sebagai “sesi mendengarkan” dan “pertemuan rasa ingin tahu”.

Baca juga: Zelensky Ngambek Tak Diundang ke Alaska, Tuding Putin Raup Keuntungan dari Pertemuan dengan Trump

Meski begitu, ia tetap membuka kemungkinan kesepakatan damai jika ada peluang untuk mengklaim kemajuan.

Trump menginginkan warisan sebagai pembawa perdamaian dan tidak menutup pintu untuk pencapaian yang bisa meningkatkan citra internasionalnya.

Putin diperkirakan akan memanfaatkan peluang ini, selama sesuai dengan kepentingan Rusia.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved