Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mesin Perang Unik Ukraina Lawan Perang Drone Rusia: Tank Berkandang hingga Humvee Berpaku

Perang berkepanjangan ini menghasilkan ide-ide kreatif dari masing-masing militer Rusia maupun UKraina. Banyak mesin tempur berbentuk aneh

Foto: Kementerian Pertahanan Rusia
TAK BERKANDANG - Untuk melindungi dari serangan drone, sebuah tank dimodifikasi dengan pelindung seperti kandang di sekelilingnya. Orang Rusia menyebutnya 'Leher Kura-kura' atau "Tsar Mangal" 

Mesin Perang Ukraina Lawan Perang Drone Rusia: Humvee Berpaku hingga Tank Frankeen

TRIBUNNEWS.COM - Konflik Rusia-Ukraina semakin mengerikan seiring berjalannya waktu. 

Di sisi lain, perang berkepanjangan ini menghasilkan ide-ide kreatif dari masing-masing militer guna menyesuaikan kondisi di garis depan.

Perang Ukraina disebut juga sebagai perang drone karena meningkatnya penggunaan pesawat nirawak dalam konflik tersebut.

Baca juga: Hujan Serangan Drone Ukraina di Seluruh Rusia Selatan: Rostov on Don-Belgorod Mandi Ledakan 

Untuk menghadapi ancaman drone Rusia, khususnya drone FPV yang eksplosif, misalnya, pasukan Ukraina telah mulai menambahkan "lapisan pelindung" sederhana pada kendaraan seperti Humvee dan bahkan tank M1 Abrams. 

"Baik Rusia maupun Ukraina telah mulai melindungi diri mereka sendiri dengan ide kreatif yang estetik, menyerupai film aksi distopia pasca-apokaliptik 'Mad Max'," tulis ulasan WN, Kamis (14/8/2025) menggambarkan kalau mesin-mesin perang itu mirip kendaraan tempur yang digunakan dalam film Mad Max . 

Sebuah Humvee di dekat Donetsk, contohnya, memiliki struktur pelindung dengan paku logam yang dirancang untuk menangkis serangan drone.


 

Contoh lain, lapis baja bawaan pabrik saja tidak lagi cukup. Sebuah tim yang berbasis di Kiev yang dipimpin oleh 'Musa', seorang mantan dokter, telah membangun kereta kuda unik dengan rangka yang dilas, roda berukuran besar, dan gigi dekoratif pada grilnya.

Kendaraan ini berfungsi sebagai kendaraan respons cepat, transportasi, dan evakuasi.

Kecepatan perkembangan teknologi drone selama perang telah memaksa Rusia dan Ukraina untuk berimprovisasi.

Bulan lalu, sebuah video muncul yang menunjukkan sebuah tank yang dilindungi oleh sangkar besar, yang kabarnya membutuhkan 60 drone untuk menghancurkannya.

Upaya pelapisan lapis baja ini mencakup integrasi sangkar logam, jaring, rantai, paku yang menonjol, pelat logam, dan lainnya, terkadang di samping lapisan baja reaktif peledak tambahan.

Truk pikap konvensional seperti Mitsubishi L200, Ford Ranger, dan Toyota Hilux juga dimodifikasi dan dipersenjatai dengan senapan mesin, peluncur roket, dan senjata anti-pesawat, untuk bertindak sebagai platform militer yang lincah. 

"Untuk menyelamatkan nyawa dan uang, kendaraan lapis baja hibrida bernama "Frankentanks" dibangun, menggabungkan lambung tank T-62 dengan turet BMP-2 yang dipersenjatai dengan meriam otomatis 2A42 30 mm; kendaraan-kendaraan ini lahir bukan karena kemewahan, melainkan karena kebutuhan," kata ulasan tersebut menjelaskan ide-ide kreatif yang dilakukan pasukan Ukraina pada mesin perang mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan