Krisis Korea
Sosok Kim Keon Hee, Mantan Ibu Negara Korsel yang Ditangkap Atas Kasus Manipulasi Saham
Inilah sosok Kim Keon Hee, Ibu Negara Korea Selatan yang ditangkap atas perintah Pengadilan Seoul terkait kasus manipulasi saham.
Dirinya juga telah menarik perhatian pengagum mode di seluruh dunia karena pilihan pakaiannya di pertemuan dan konferensi tingkat tinggi nasional dan internasional.
Pada KTT NATO di Spanyol tahun 2022, surat kabar Korea Selatan menyebutnya sebagai “fashionista” karena pilihan pakaiannya, termasuk gaun koktail putih dan setelan bermotif hitam-putih yang dipadukan dengan ikat pinggang hitam.
Pejabat Seohee Construction Ngaku Memberi Kalung
Tim penasihat khusus mengumumkan pada hari Selasa bahwa pejabat Seohee Construction telah menyerahkan pernyataan tertulis yang mengakui bahwa perusahaan tersebut telah memberikan kalung Van Cleef & Arpels kepada Kim tak lama setelah pelantikan suaminya pada Mei 2022.
Baca juga: Dari Balik Jeruji, Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Didakwa Lagi
Dikutip dari The Korea Times, ia kemudian mengenakan kalung tersebut selama kunjungan suaminya ke KTT NATO pada bulan Juni tahun itu.
Menurut para penyelidik, pejabat Seohee mengatakan mereka mengambil kalung itu dari Kim beberapa tahun kemudian dan menyimpannya hingga baru-baru ini, sebelum menyerahkannya kepada para penyelidik.
Sebelumnya, para penyidik menemukan kalung palsu yang sama di rumah ibu mertua saudara laki-laki Kim.
Pihak Kim saat itu mengklaim bahwa ia membelinya di Hong Kong pada tahun 2010, tetapi tim menemukan bahwa Van Cleef & Arpels merilis desain tersebut pada tahun 2015.
Penasihat khusus yakin bahwa kalung yang dikenakan Kim dalam perjalanan NATO itu asli dan berasal dari Seohee.
Namun, Kim bersikeras selama pemeriksaan bahwa kalung yang dikenakannya itu palsu.
Skandal yang Menimpa Kim Keon Hee
Pada tahun 2021, setahun sebelum Yoon menjadi presiden, Kim dituduh memalsukan kredensial akademisnya saat melamar pekerjaan mengajar di masa lalu.
Menurut laporan Korea JoongAng Daily, Kim melamar pekerjaan di Universitas Suwon pada tahun 2007.
Ia mengaku telah bekerja sebagai direktur Asosiasi Industri Game Korea (K-Games) sejak tahun 2002.
Namun, K-Games didirikan pada tahun 2004, dan Kim belum pernah bekerja di sana.
Ia juga mengklaim pernah belajar di Universitas New York pada tahun 2006.
Namun, program yang diklaimnya hanya tersedia bagi mahasiswa MBA yang sudah kuliah di universitas tersebut, dan Kim bukan mahasiswa di sana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.