Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1265: Tak Hanya Putin, Eropa Desak AS Undang Zelensky ke Alaska
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1265: Tak hanya undang Presiden Rusia Vladimir Putin, Eropa desak AS juga undang Presiden Ukraina Zelensky ke Alaska.
"Tentu saja, tidak boleh ada kesepakatan yang tidak disetujui oleh semua orang yang terlibat di dalamnya. Dan, maksud saya, jelas, mengakhiri perang ini adalah prioritas tinggi," lanjutnya.
Whitaker mengatakan keputusan pada akhirnya akan menjadi milik Trump.
"Jika dia berpikir bahwa itu adalah skenario terbaik untuk mengundang Zelenskyy, maka dia akan melakukannya," katanya, menambahkan tidak ada keputusan yang telah dibuat hingga saat ini, lapor The Guardian.
Sekjen NATO: Pertemuan di Alaska akan Uji Niat Putin Akhiri Perang
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengatakan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus 2025 akan menjadi ujian apakah Putin serius mengakhiri perang di Ukraina.
Rutte menegaskan, negosiasi damai harus melibatkan Ukraina, yang berhak menentukan masa depannya sendiri sebagai negara berdaulat tanpa pembatasan militer.
Ia juga yakin tidak ada risiko Trump memberi keuntungan pada Rusia atas invasinya, karena Trump tetap memberi tekanan kuat pada Putin.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal, dengan pembahasan lanjutan melibatkan Ukraina, termasuk soal gencatan senjata dan jaminan keamanan.
Sebelumnya, Trump menyebut kemungkinan pertukaran wilayah sebagai bagian kesepakatan damai, namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak keras menyerahkan wilayahnya.
Uni Eropa juga menegaskan harus dilibatkan dalam setiap kesepakatan damai, lapor Suspilne.
Jerman Minta AS Tak Buat Keputusan Kelewat Batas
Jerman memperingatkan Gedung Putih pada Minggu, agar tidak membuat kesepakatan apa pun yang melewati batas kemampuan orang Eropa dan Ukraina.
Kanselir Friedrich Merz mengatakan ia berharap dan berasumsi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga akan terlibat.
"Kami tidak dapat menerima dalam hal apa pun bahwa masalah teritorial dibahas atau bahkan diputuskan antara Rusia dan Amerika tanpa melibatkan orang Eropa dan Ukraina," ujarnya kepada penyiar ARD.
"Saya berasumsi bahwa pemerintah Amerika memandangnya dengan cara yang sama," imbuhnya.
Wapres AS Sarankan Putin Bicara dengan Trump sebelum Temui Zelesnky
Wakil Presiden AS, JD Vance, berbicara sehari setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengatakan ia merasa tidak akan produktif bagi Presiden Rusia untuk bertemu dengan mitranya dari Ukraina sebelum berbicara dengan Trump.
"Kami sekarang berada pada titik di mana kami mencoba mencari tahu, sejujurnya, penjadwalan dan hal-hal seperti itu, kapan ketiga pemimpin ini dapat duduk dan membahas akhir dari konflik ini," ujarnya kepada Fox News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.