Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Slovenia Melarang Impor dari Pemukim Ilegal Israel, Ini Alasannya

Slovenia melarang impor dari pemukiman ilegal Israel, dengan alasan pelanggaran serius dan berkelanjutan terhadap hukum humaniter

Editor: Muhammad Barir
X/Laman resmi Vlada Republike lovenije/@vladaRS
Bendera Palestina berkibar bersama bendera Republik Slovenia dan Uni Eropa. Parlemen Slovenia setuju untuk mengakui negara Palestina setelah pemungutan suara pada Selasa (4/6/2024) malam. 

 

 

 

Baca juga: Yair Netanyahu Marah atas Rencana Macron Akui Palestina

 

 

 

 

 

Respons Terhadap Kebijakan Israel yang Merusak Perdamaian

Slovenia pada hari Rabu melarang impor produk dari permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, sebuah langkah yang digambarkan sebagai respons terhadap "kebijakan pemerintah Israel yang merusak prospek perdamaian abadi."


Pemerintah Slovenia mengatakan bahwa Israel melakukan "pelanggaran serius dan berulang terhadap hukum humaniter internasional" di Tepi Barat.

Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Slovenia oleh karena itu "tidak boleh menjadi bagian dari rantai yang menutup mata" terhadap "pembangunan ilegal, perampasan tanah, dan penggusuran."

Oleh karena itu, pemerintah Slovenia memutuskan untuk melarang impor produk permukiman sebagai "reaksi yang jelas terhadap kebijakan pemerintah Israel yang merusak peluang perdamaian abadi."


Pemerintah mencatat dalam pernyataannya bahwa mereka juga mempertimbangkan untuk memberlakukan "larangan ekspor barang yang ditujukan untuk pemukiman ilegal," dan menyatakan bahwa mereka akan "mengambil langkah-langkah baru di kemudian hari."

Sementara itu, Kantor Berita Slovenia mengutip data pemerintah yang dikeluarkan pada bulan Januari yang menyatakan bahwa selama tahun 2022 dan 2024, Slovenia tidak mengimpor produk apa pun dari permukiman Israel, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Pada tahun 2023, nilai seluruh Slovenia yang diimpor dari pemukiman Israel di Tepi Barat hanya berjumlah 2.000 euro, menurut Agence France-Presse.

Ekspor Slovenia ke pemukiman Tepi Barat meliputi peralatan medis dan obat-obatan.

 

 

 


SUMBER: ANADOLU AJANSI, SKY NEWS ARABIA

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved