Top Rank
13 Negara yang Memiliki Makanan Paling Sehat di Dunia, Adakah Indonesia?
Inilah daftar 13 negara yang dikenal memiliki makanan paling sehat di dunia, Jepang nomor satu.
Okra, sayuran populer di Chad, tinggi serat dan antioksidan yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Singkong juga umum dikonsumsi, menyediakan karbohidrat dan vitamin esensial.
Zona Biru
Pakar gizi mencatat bahwa negara-negara dengan pola makan sehat sering kali termasuk dalam kelompok yang disebut zona biru.
Zona biru tersebar di berbagai belahan dunia. Wilayah-wilayah ini dihuni oleh orang-orang yang secara konsisten hidup hingga usia 90-an bahkan lebih.
Penghuni zona ini tidak bergantung pada gimmick, tren diet, atau superfood untuk tetap sehat. Mereka hanya menjalani hidup berdasarkan beberapa prinsip utama, salah satunya adalah mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan.
Di wilayah ini, masyarakat mengandalkan makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Kacang-kacangan, lentil, dan jenis lain seperti kedelai juga merupakan bagian penting dari pola makan mereka.
Menariknya, mereka tidak menerapkan pembatasan kalori secara drastis atau menjalani puasa berkepanjangan.
Intinya adalah moderasi dan menikmati makanan dengan penuh kesadaran.
Meskipun tidak sepenuhnya vegetarian, diet Zona Biru cenderung mengandung porsi kecil produk hewani rendah lemak, seperti ikan dan unggas — dan itu pun tidak dikonsumsi terlalu sering.
Daging merah umumnya dikonsumsi dalam jumlah sangat sedikit, atau bahkan tidak sama sekali. Pilihan makanan mereka juga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan lokal dan musiman.
Hasilnya, orang-orang di zona biru mendapatkan asupan nutrisi penting yang tinggi.
Hal ini mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Mengutip bluezones.com, ada lima zona biru di dunias, yakni Okinawa (Jepang), Ikaria (Yunani), Loma Linda (AS), Sardinia (Italia), dan Nicoya (Kosta Rika).
Bagaimana dengan Indonesia?
Sayangnya, Indonesia tidak masuk dalam dua survei di atas.
Mengutip kedunggading.kendalkab.go.id, makanan Indonesia identik dengan penggunaan rempah yang kuat dan metode masak yang kompleks, seperti digoreng, direbus, atau dibakar.
Karena itulah banyak makanan Indonesia dianggap kurang sehat dan tidak cocok bagi mereka yang sedang berdiet.
Padahal, tidak semua makanan Indonesia tinggi lemak dan kalori.
Berikut enam makanan tradisional Indonesia yang dikenal sehat karena dimasak dengan cara yang baik dan kaya nutrisi:
1. Gado-Gado
Terdiri dari berbagai sayuran seperti kol, selada, tomat, timun, telur rebus, tahu, dan tempe, yang disiram saus kacang.
Gado-gado sering disebut sebagai “salad ala Indonesia”.
2. Tinutuan (Bubur Manado)
Makanan khas Manado ini berupa bubur campur sayuran seperti bayam, kangkung, jagung, dan daun kemangi.
Cita rasa gurihnya berasal dari tumisan bawang putih, merica, dan kemangi.
Tinutuan biasanya disajikan dengan sambal dan ikan asin.
3. Sayur Asem
Berisi jagung, kacang tanah, kacang panjang, labu, dan melinjo.
Sayur khas Jawa Barat dan Betawi ini direbus, sehingga rendah kalori dan bergizi.
4. Sup Ikan Batam
Hidangan dari Riau ini menggunakan ikan tenggiri, kuah bening, sedikit jeruk nipis, dan kecap asin.
Rendah lemak dan kalori, cocok untuk diet sehat.
5. Pepes
Makanan khas Jawa Barat ini dikukus dalam daun pisang.
Variannya banyak, mulai dari pepes ayam, ikan, hingga tahu, semuanya bergizi dan minim minyak.
6. Karedok
Mirip gado-gado, tapi menggunakan sayuran mentah seperti kubis, taoge, timun, dan kacang panjang.
Disiram dengan saus kacang gurih, karedok kaya vitamin dan enzim alami dari sayuran segar.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.