Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Modifikasi Drone Iran, Shahed Kini Bertenaga Jet, Kecepatan 800 Km/Jam, Ukraina Kelimpungan
Drone Iran, Shahed yang dimodifikasi Rusia dijuluki Geran-3, dikatakan mampu terbang hingga 500 mil per jam.
Rusia Modifikasi Drone Iran, Shahed Kini Bertenaga Jet, Kecepatan 800 Km Per Jam, Ukraina Kelimpungan
TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan memodifikasi pesawat nirwak alias drone buatan Iran untuk kemudian memproduksi sendiri drone tersebut dengan kemampuan yang lebih hebat untuk menghadapi Ukraina.
Dilaporkan drone-drone buatan Rusia itu kini memiliki kecepatan yang luar biasa untuk bisa ditangkis Ukraina.
Baca juga: Putin: Rudal Hipersonik Oreshnik Mulai Diproduksi, Siap Ditempatkan di Belarus Akhir Tahun Ini
"Makin banyak tanda yang muncul bahwa Rusia tengah meluncurkan pesawat tanpa awak peledak baru yang dikatakan terbang jauh lebih cepat daripada Shahed yang ada saat ini," tulis laporan BI, dikutip Minggu (3/8/2025).
Komando Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (30/7/2025) kemarin melaporkan kalau mereka telah menghadapi pesawat serang bertenaga jet saat mempertahankan wilayah udaranya pada malam sebelumnya.
"Salah satu ciri khas serangan malam itu adalah penggunaan hingga delapan UAV bertenaga jet di arah utara," tulis Komando Angkatan Udara Ukraina nya dalam laporan rutin pembaruan informasi situasi perang.
Pengumuman ini menandai salah satu laporan resmi pertama dari pasukan Ukraina yang menemukan persenjataan dan amunisi baru Rusia berkeliaran dalam pertempuran.
Secara total, Komando Angkatan Udara menghitung 78 pesawat tak berawak serang Shahed diluncurkan pada Selasa (29/7/2025) malam.
Pernyataan itu menambahkan, 51 pesawat tak berawak ditembak jatuh atau dilumpuhkan oleh peperangan elektronik, pesawat tak berawak pencegat, rudal anti-udara, dan kelompok penembakan bergerak , yang biasanya menggunakan senapan mesin yang dipasang di truk.
Angkatan udara Ukraina tidak menyebutkan secara pasti apakah ada pesawat tanpa awak bermesin jet yang ditembak jatuh.
"Tercatat 27 kali tabrakan pesawat tanpa awak di 7 lokasi, dan puing-puing jatuh dari pesawat tanpa awak di 2 lokasi," tulis Komando Angkatan Udara.
Pada Kamis, saluran Telegram Ukraina yang memantau jalur penerbangan pesawat tak berawak Rusia juga menulis kalau mereka merekam peluncuran pesawat tak berawak bertenaga jet.
"Pada peta yang kami gambarkan untuk Anda, Anda dapat melihat pergerakan rudal jelajah, Shahed bertenaga jet, dan UAV serang/pengalih reguler," tulisnya.
Meskipun bukan saluran resmi pemerintah, saluran ini banyak diikuti di Ukraina untuk peringatan khusus kota tentang kedatangan drone.

Masalah Besar bagi Pertahanan Udara Ukraina
Konflik Rusia Vs Ukraina
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.