Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Bangun Ballroom Megah Rp3,2 Triliun di Gedung Putih, Proyek Terbesar dalam 100 Tahun
Trump mengumumkan rencana ambisius, Ballroom atau bangun ruang dansa megah di Gedung Putih senilai 200 juta dolar atau sekitar Rp3,2 triliun.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana ambisius, Ballroom atau bangun ruang dansa megah di Gedung Putih senilai ratusan juta dolar.
Proyek ini disebut sebagai salah satu pembangunan paling signifikan di kompleks eksekutif AS dalam lebih dari satu abad terakhir dengan menguras anggaran 200 juta dolar atau sekitar Rp3,2 triliun.
Disebut sebagai salah satu pembangunan paling signifikan di kompleks eksekutif AS dalam lebih dari satu abad terakhir.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada konferensi pers mengatakan bahwa biaya pembangunan ballroom seluas 8.000 meter persegi tersebut akan ditanggung oleh Trump bersama sejumlah donatur yang tidak disebutkan namanya.
Ruangan baru ini diproyeksikan mampu menampung hingga 650 orang dan akan digunakan untuk jamuan kenegaraan resmi.
“Selama 150 tahun, presiden dan staf Gedung Putih selalu mendambakan ruang acara besar di kompleks ini,” ujar Leavitt, mengutip dari Business Times.
“Ballroom ini akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam kenegaraan yang tak terlupakan,” imbuh Leavitt.
Untuk mempercepat ambisi tersebut, nantinya pekerjaan konstruksi akan mulai pembangunan pada September mendatang
Ditargetkan selesai sebelum akhir masa jabatan kedua Trump pada Januari 2029.
Detail Desain Ballroom
Baca juga: Trump Sahkan Visa Integrity Fee, Warga Asing yang Ingin Liburan ke AS Harus Bayar Biaya Tambahan
Model awal ballroom yang dipresentasikan pemerintah AS menampilkan bangunan bercat putih dengan jendela tinggi dan kolom klasik yang serasi dengan fasad utama Gedung Putih.
Interiornya dirancang dengan langit-langit tinggi, lampu kristal raksasa sebagai pusat ruangan, serta lantai dansa kayu berkualitas tinggi.
Terinspirasi oleh ballroom di resort golf Turnberry, Skotlandia, dan mansion Mar-a-Lago di Florida miliknya, Trump disebut akan menggunakan aksen emas pada ornamen interior, lampu gantung, hingga ukiran dinding.
Sistem akustik modern serta pencahayaan pintar juga akan dipasang untuk mendukung berbagai acara kenegaraan.
“Saya ahli membangun sesuatu, dan kita akan membangunnya cepat, tepat waktu, dan pasti indah,” kata Trump kepada wartawan.
Pembangunan ballroom ini dipandang sebagai proyek paling besar di 1600 Pennsylvania Avenue sejak Presiden ke-26 Amerika Serikat Theodore Roosevelt memperluas Gedung Putih pada awal abad ke-20.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.