Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sandera Israel Kurus Kering, Ikut Kelaparan Akibat Blokade Israel di Gaza

Sandera Israel Evyatar David terlihat kurus kering dalam video yang dirilis Hamas pada hari Jumat. Ia ikut kelaparan akibat blokade Israel di Gaza.

Telegram Brigade Al-Qassam
SANDERA ISRAEL KURUS - Tangkapan layar video dari Telegram Brigade Al-Qassam pada Sabtu (2/8/2025) memperlihatkan sandera Israel Evyatar David terlihat kurus kering, di sampingnya terdapat kertas yang menunjukkan lamanya ia ditahan sejak 7 Oktober 2023. 

"Ibu dan saudara laki-laki saya ... tidak seharusnya menggulir Instagram dan melihat foto dari (video) secara tidak sengaja," tulisnya di media sosial.

Ia kembali menekan pemerintahan Netanyahu untuk melanjutkan negosiasi untuk pertukaran tahanan.

Evyatar David Sempat Lihat Momen Rekannya Dibebaskan

Evyatar David pada Februari lalu sempat melihat momen pembebasan sandera oleh Hamas di Jalur Gaza.

Ia dan Guy Gilboa Dalal duduk di dalam mobil bersama anggota Brigade Al-Qassam, melihat momen pembebasan tersebut melalui pintu jendela mobil yang dibuka.

"Kami ingin pulang... Netanyahu, kalian telah membiarkan kami mati... Rekan-rekan kami akhirnya bebas setelah 500 hari. Wahai rakyat Israel, tolonglah kami, kami ingin diperlakukan seperti mereka," kata mereka dalam video yang dirilis pada Sabtu (22/2/2025).

PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan dua sandera Israel yang diizinkan oleh anggota Al-Qassam untuk melihat pembebasan 3 rekannya melalui pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Kedua sandera tersebut seharusnya bebas pada pertukaran gelombang ke-2. Pada Sabtu (22/2/2025), Hamas membebaskan 6 sandera Israel dengan imbalan 602 tahanan Palestina.
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan dua sandera Israel, Evyatar David (kiri) dan Guy Gilboa Dalal (kanan) yang diizinkan oleh anggota Al-Qassam untuk melihat pembebasan 3 rekannya melalui pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Sabtu (22/2/2025). Kedua sandera tersebut seharusnya bebas pada pertukaran gelombang ke-2. Pada Sabtu (22/2/2025), Hamas membebaskan 6 sandera Israel dengan imbalan 602 tahanan Palestina. (Telegram/Brigade Al-Qassam)

Kedua sandera itu mengungkapkan keterkejutan mereka melihat pembebasan rekan-rekannya, serta menuntut Netanyahu untuk tetap melanjutkan kesepakatan pertukaran sandera tanpa hambatan.

"Tekanan militer hanya akan membuat kami semua terbunuh. Jika kesepakatan sudah dimulai, maka selesaikanlah," ungkap salah satu dari mereka.

Mereka juga menyerukan kepada warga Israel agar terus melakukan aksi demonstrasi hingga seluruh sandera berhasil dibebaskan.

“Kami ingin mengalami momen itu, kami ingin kembali ke rumah. Solusi militer bukanlah jawaban,” tambah mereka.

Video Sandera Rom Braslavski Kelaparan

Sehari sebelum video tersebut ditayangkan, kelompok perlawanan Palestina lainnya, Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis video rekaman sandera Rom Braslavski yang kelaparan.

Rom Braslavski juga ditangkap pada 7 Oktober 2023 dari area festival musik Nova di Re'im, dekat perbatasan Jalur Gaza dan Israel selatan.

Ia ditahan oleh anggota sayap militer PIJ, Brigade Al-Quds.

Video Rom Braslavski diambil beberapa waktu sebelum ia dinyatakan hilang kontak dengan para anggota Brigade Al-Quds.

Dalam video tersebut, Rom Braslavski menulis sebuah surat yang tertanggal 20 Juli 2025.

SURAT SANDERA ISRAEL - Tangkapan layar video yang dirilis oleh Jihad Islam Palestina (PIJ) memperlihatkan surat yang ditulis oleh seorang sandera Israel, Rom Braslavski (21), yang ditahan oleh sayap militer PIJ, Brigade Al-Quds, di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Video tersebut dirilis pada Kamis, 31 Juli 2025.
SURAT SANDERA ISRAEL - Tangkapan layar video yang dirilis oleh Jihad Islam Palestina (PIJ) memperlihatkan surat yang ditulis oleh seorang sandera Israel, Rom Braslavski (21), yang ditahan oleh sayap militer PIJ, Brigade Al-Quds, di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Video tersebut dirilis pada Kamis, 31 Juli 2025. (Telegram Brigade Al-Quds)

Ibu Rom Braslavski, Tammy, mengatakan tidak ada pejabat senior Israel yang menghubungi keluarga tersebut setelah video tersebut dipublikasikan, lapor Haaretz.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan