Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Jungkirbalikkan Prediksi Barat, Bikin Rekor Serangan 6.443 Drone dan Rudal ke Ukraina di Juli

Rusia justru memecahkan rekor peluncuran drone ke Ukraina selama Juli 2025 di tengah prediksi Barat kalau mereka ngos-ngosan kehabisan amunisi

Ukrinform
REKOR SERANGAN - Drone Shahed yang digunakan pasukan Rusia menggempur Ukraina. Pada Juli 2025, Rusia tercatatat meluncurkan sebanyak 6.443 serangan drone dan rudal ke Ukraina, menjadi rekor serangan tertinggi sejak dimulainya perang pada 2022 silam. 

Rusia Jungkirbalikkan Prediksi Barat, Bikin Rekor 6.443 Drone dan Rudal ke Ukraina di Juli

 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Rusia tampaknya berhasil membalikkan semua prediksi, khususnya dari intelijen Barat, yang menyebut Moskow mulai kesulitan mendapatkan amunisi seiring berlarutnya perang Ukraina yang sudah berlangsung tiga tahun non-stop sejak 2022 silam.

Hal itu ditunjukkan data statistik yang menunjukkan kalau Rusia justru memecahkan rekor peluncuran drone dan rudal selama Juli 2025 kemarin, WN melaporkan Jumat (1/31/2025).

Baca juga: Makin Gila Tantang AS, Serangan Rusia Guyur Semua Bagian Ukraina, Kiev Membalas di Rostov

"Jumlah totalnya mencapai 6.443, meningkat 13 persen dibandingkan Juni. Ini menjadi jumlah serangan tertinggi yang diluncurkan Rusia sejak awal perang dengan Ukraina pada tahun 2022," tulis laporan itu.

Menurut data yang dipublikasikan oleh Angkatan Udara Ukraina, terdapat 6.241 drone dan umpan serangan, sekitar 201 rata-rata harian, dan sekitar 198 rudal jelajah dan balistik, lebih dari 6 rata-rata harian.

"Sistem Pertahanan Angkatan Udara Ukriana mengklaim telah menembak jatuh 89 persen drone Rusia serta sekitar 61 persen rudal Rusia ditembak jatuh atau diredam," tambah laporan itu.

Serangan-serangan Rusia itu meneror dan mematikan.

Pada bulan Mei, jumlahnya mencapai 3.835 pesawat tanpa awak dan 117 rudal, demikian pula pada bulan Juni, jumlahnya mencapai 5.438 pesawat tanpa awak dan 239 rudal.

Skala dan kompleksitas rudal Rusia telah meningkat secara eksponensial seiring dengan perkembangan perang.

MENUKIK SEBELUM MELEDAK - Pesawat nirawak (drone) Shahed 136 Rusia tampak menukik sebelum meledak dalam serangan udara di Kiev, Ukraina. Rusia dilaporkan mampu memproduksi drone-drone dengan lisensi Iran ini sebanyak 100 unit per hari.
MENUKIK SEBELUM MELEDAK - Pesawat nirawak (drone) Shahed 136 Rusia tampak menukik sebelum meledak dalam serangan udara di Kiev, Ukraina. Rusia dilaporkan mampu memproduksi drone-drone dengan lisensi Iran ini sebanyak 100 unit per hari. (tangkap layar/mwm)

Sistem Persenjataan yang Digunakan Rusia Kebanyakan dari Iran

Sebagian besar drone tersebut adalah drone Shahed rancangan Iran, yang juga dikenal sebagai Geran, yang telah menjadi salah satu senjata berbiaya rendah yang paling banyak digunakan di gudang senjata Rusia.

Produksi drone Rusia juga meroket.

Sebuah laporan menyebutkan kalau anak-anak sekolah bahkan diundang ke pabrik Alabuga, di wilayah Tatarstan, Rusia, untuk mempelajari cara pembuatan drone.

Pada bulan April, Putin mengatakan bahwa lebih dari 1,5 juta drone akan diproduksi pada tahun 2024.

Selain drone, terdapat rudal jelajah, balistik, dan rudal yang diluncurkan dari udara.

Rudal Kalibr yang ditembakkan Rusia ke Ukraina
Rudal Kalibr yang ditembakkan Rusia ke Ukraina (Channel24)

Rudal-rudal tersebut adalah rudal jelajah Kh-101 dan Kh-555, rudal jelajah Kalibr, rudal balistik Iskander-M, dan rudal hipersonik Kinzhal.

Pejabat Ukraina mengonfirmasi bahwa Kh-101, Kalibr, dan Iskander adalah rudal yang paling banyak digunakan.

Sasarannya sebagian besar adalah tempat perlindungan bom (bunker) dan stasiun kereta bawah tanah.

Menurut pejabat Ukraina, malam hari adalah waktu yang paling disukai Rusia untuk melakukan pengeboman.

"Saat ini, Ukraina menyaksikan sekitar 300 hingga 400 drone menyerang target sipil setiap hari -- jumlah seperti ini belum pernah terdengar pada tahun 2023 atau 2024," kata Yuriy Boyechko, pendiri dan CEO lembaga amal Hope for Ukraine, seperti dikutip ABC News.

 

 

(oln/tmt/abc/*) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved