Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.255: 16 Orang Tewas, 155 Terluka dalam Serangan Rusia di Kyiv
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.255, setidaknya 16 orang tewas dalam serangan Rusia di Kyiv. Presiden Ukraina menyerukan perubahan rezim di Rusia.
"Rusia – menurut saya tindakan mereka menjijikkan," kata Presiden AS pada hari Kamis.
"Kami akan menjatuhkan sanksi. Saya tidak tahu apakah sanksi itu mengganggunya," kata Trump, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Serangan Rusia terjadi hanya beberapa hari setelah Trump mengeluarkan ultimatum 10 hingga 12 hari bagi Moskow untuk menghentikan invasinya atau menghadapi sanksi.
Trump Tetapkan Deadline 8 Agustus untuk Rusia
Presiden AS Donald Trump menetapkan tenggat 8 Agustus untuk tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan diplomat AS John Kelly dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada 31 Juli 2025.
Trump menekankan bahwa jika Rusia tidak menyepakati gencatan senjata, AS siap mengambil langkah tegas, termasuk tarif keras, seperti diberitakan Suspilne.
Sebelumnya, Trump menyatakan frustrasi terhadap Putin dan menyingkat tenggat waktu perdamaian, menyebut "tidak ada gunanya menunggu."
Rusia Klaim Rebut Kota di Ukraina
Rusia mengklaim pada hari Kamis bahwa mereka telah merebut kota Chasiv Yar di Ukraina , sebuah pusat militer yang strategis dan penting di wilayah Donetsk timur.
Zelensky menyebut klaim Moskow sebagai "disinformasi Rusia" dengan mengatakan, "Unit-unit Ukraina mempertahankan posisi kami."
Analis militer Ukraina Oleksandr Kovalenko mengatakan pasukan Rusia memiliki kendali penuh atas seluruh bagian utara dan timur Chasiv Yar, termasuk distrik-distrik yang paling sulit direbut.
Namun, ia mengatakan pertempuran di sisi barat masih berlangsung, dengan situasi yang "sangat sulit".
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.