Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Panik, Negara-negara Barat Mulai Buka Mata Soal Gaza dan Akui Negara Palestina

Ketika negara-negara Barat mulai buka mata soal Gaza dan ingin mengakui negara Palestina, Netanyahu panik dan mengecam mereka.

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU PANIK - Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato dan mengancam Hizbullah Lebanon pada 24 September 2024. Benjamin Netanyahu terlihat panik ketika banyak negara-negara Barat mulai menunjukkan sikap ingin mengakui negara Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara Barat, terutama yang dekat dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel, mulai membuka mata mereka soal Gaza.

Mereka bahkan mengatakan akan mengakui negara Palestina di tengah kekejaman Israel yang terus berlanjut di Gaza.

Sebut saja seperti Prancis, Inggris, Kanada, Australia, Portugal, dan Spanyol yang sepakat untuk mengakui negara Palestina.

Pernyataan itu bermula ketika Presiden Prancis, Emmanuel Macron menegaskan akan mengakui negara Palestina.

Macron mengatakan akan meresmikan keputusan tersebut di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September mendatang.

"Sesuai dengan komitmen historisnya terhadap perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina," kata Macron, dikutip Al Jazeera.

Pernyataan Macron ini menjadi titik balik, di mana sikapnya membuat para pemimpin di Barat untuk mengikuti langkahnya.

Prancis menjadi negara terbesar dan paling berpengaruh di Eropa yang mengakui negara Palestina, setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengindikasikan mereka juga akan memulai proses yang sama.

Setidaknya 142 negara dari 193 anggota PBB saat ini mengakui atau berencana mengakui negara Palestina, tetapi beberapa negara Barat yang kuat menolaknya.

Bahkan, Australia dan Inggris juga menyatakan, mereka akan mengakui negara Palestina.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengatakan pada Kamis (31/7/2025), ia telah membahas krisis di Gaza dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

Baca juga: Donald Trump Mengkritik Keir Starmer atas Rencana Pengakuannya Terhadap Negara Palestina

Starmer minggu ini mengatakan Inggris siap mengakui negara Palestina pada bulan September di Majelis Umum PBB sebagai tanggapan atas meningkatnya kemarahan publik atas gambar anak-anak kelaparan di Gaza.

Mengutip Reuters, Australia belum membuat keputusan resmi untuk mengakui Palestina meskipun Albanese mendukung hak Israel untuk hidup dalam perbatasan yang aman dan hak Palestina untuk menuntut negara mereka sendiri.

Dalam sebuah pernyataan, Albanese mengatakan mereka sepakat tentang pentingnya memanfaatkan momentum internasional untuk mengamankan gencatan senjata, pembebasan semua sandera Israel, dan percepatan bantuan.

Mereka juga ingin memastikan kelompok militan Hamas tidak berperan dalam pembentukan negara Palestina di masa depan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved