Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Inggris Akan Akui Negara Palestina di Majelis Umum PBB pada Bulan September 2025

Inggris akan mengakui Negara Palestina di PBB pada bulan September, jika Israel tidak ambil tindakan penting untuk mengatasi kelaparan di Gaza.

Tangkapan layar Facebook Keir Starmer
INGGRIS SIAP AKUI PALESTINA - Tangkapan layar video pernyataan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer tentang krisis kemanusiaan di Gaza dan rencana pemerintah Inggris untuk perdamaian termasuk pengakuan Negara Palestina, yang diunggah di Facebook Keir Starmer pada Selasa (29/7/2025). 

Keir Starmer bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada hari Senin (28/7/2025).

Ia mengatakan rakyat Inggris muak melihat kelaparan yang meluas di Jalur Gaza.

"Masyarakat di Inggris muak dengan apa yang mereka lihat di layar mereka," katanya.

Dalam pertemuan itu, ia mengatakan mereka perlu menggalang dukungan dari negara lain untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

"Kita perlu menggalang dukungan dari negara-negara lain untuk menyalurkan bantuan tersebut, dan, ya, itu memang termasuk memberi tekanan kepada Israel, karena ini benar-benar bencana kemanusiaan," ujar Keir Starmer ketika bersama Trump.

Pengepungan Israel di Jalur Gaza memperburuk krisis pangan dan bencana kelaparan, tercatat 147 orang meninggal karena kelaparan dan malnutrisi, termasuk 88 anak-anak sejak Oktober 2023.⁣ 

Laporan WHO menyatakan dari 74 kematian terkait malnutrisi pada 2025, 63 terjadi hanya bulan Juli, termasuk 24 anak di bawah lima tahun.

Sejak 2 Maret 2025, Israel menutup semua penyeberangan ke Jalur Gaza dan mencegah masuknya bantuan makanan dan medis, yang menyebabkan kelaparan menyebar di Jalur Gaza.

Berton-ton bantuan menumpuk di pintu perbatasan Sinai di Mesir menuju Rafah di Jalur Gaza selatan, dan penyeberangan Kerem Shalom di perbatasan Mesir, Gaza, Israel.

Pada 25 Juli, Israel yang mengendalikan jalur masuk ke Gaza, mengizinkan negara lain untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui jalur udara serta sedikit bantuan mulai memasuki Gaza.

Keir Starmer

Keir Starmer lahir di London pada 2 September 1962, dari keluarga kelas pekerja—ayahnya seorang pembuat alat, ibu seorang perawat yang menderita penyakit serius. 

Ia menjadi anak pertama keluarganya yang kuliah, menempuh studi hukum di University of Leeds dan University of Oxford, dikutip dari Oxford University.

Setelah menjadi barrister pada tahun 1987, Starmer membangun reputasi sebagai pengacara hak asasi, membela buruh, aktivis lingkungan, dan narapidana di Caribbean serta Afrika melalui litigasi strategis—termasuk kasus McLibel yang terkenal melawan McDonald’s.

Pada 1 November 2008, ia ditunjuk sebagai Director of Public Prosecutions (DPP) dan memimpin Crown Prosecution Service hingga 2013. Ia menjadi tokoh kunci dalam penanganan kasus korupsi politik, peretasan media, dan kerusuhan sipil, serta menerima gelar Sir pada 2014.

Keir Starmer terpilih sebagai Anggota Parlemen (MP) untuk konstituen Holborn & St Pancras pada 2015.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved