Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Dahsyat M 8,8 Guncang Kamchatka Rusia Ingatkan Tragedi Serupa di Chili Tahun 2010

Kamchatka Rusia 2025 maupun Chili 2010 jadi contoh nyata dari bahaya gempa megathrust yang berasal dari zona subduksi aktif di Cincin Api Pasifik  

Editor: Eko Sutriyanto
Telegram/kamchatka01
GELOMBANG - Lembaga Survei Geofisik Akademi Sains Rusia Cabang Kamchatka mengunggah video situasi pantai Kamchatka setelah gempa. Wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur, diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,8 pada Rabu (30/72025). Getaran besar ini menjadikannya salah satu gempa terkuat dalam sejarah modern, sekaligus memicu tsunami yang menjalar hingga ke Jepang, Hawaii, dan pantai barat Amerika Serika 

Dampaknya meluas ke berbagai sektor mulai sekitar 400.000 rumah rusak atau hancur; kerugian ekonomi mencapai 15–30 miliar dolar AS, pemadaman listrik memengaruhi 93 persen penduduk Chili dan  bandara dan rumah sakit mengalami kerusakan parah.

Tak hanya itu, gempa juga memicu tsunami setinggi hingga 24 meter di kawasan pesisir seperti Constitución, serta gelombang 2–3 meter di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Talcahuano dan Valparaíso.

Presiden saat itu, Michelle Bachelet, segera mengumumkan status darurat nasional, mengerahkan militer untuk evakuasi dan pengamanan, serta membuka jalur distribusi bantuan.

Komunitas internasional, termasuk PBB dan negara-negara tetangga, turut mengirimkan bantuan kemanusiaan dan logistik.

Gempa ini disebut sebagai gempa terbesar kedua dalam sejarah Chili, setelah Gempa Valdivia 1960 yang berkekuatan M 9,5—gempa paling kuat yang pernah tercatat di dunia.

Baik Kamchatka 2025 maupun Chili 2010 merupakan contoh nyata dari bahaya gempa megathrust yang berasal dari zona subduksi aktif di Cincin Api Pasifik. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved