Gempa di Rusia
Filipina Cabut Peringatan Tsunami di Wilayah Terimbas Gempa di Rusia
Melalui pengumuman tersebut, Phivolcs juga resmi menutup pelaporan terkait dampak tsunami dari gempa di wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Filipina telah mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan beberapa saat setelah terjadinya gempa dengan magnitudo sebesar 8.7 SR di wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu ini (30/7/2025) sekira pukul 06.24 WIB.
Keputusan ini diumumkan oleh Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), pada Rabu sore pukul 15.40 WIB.
Melalui pengumuman tersebut, Phivolcs mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan untuk komunitas pesisir di beberapa wilayah.
Dikutip dari The Inquirer, adapun keputusan ini diumumkan setelah tidak adanya catatan signifikan terkait gangguan permukaan laut maupun gelombang tsunami di Filipina setelah gempa di Rusia tersebut terjadi.
Adapun Phivolcs melakukan pemantauan dari pukul 06.25 WIB beberapa saat setelah gempa bermagnitudo 8,7 SR mengguncang pantai timur Kamchatka, Rusia.
“Berdasarkan data yang tersedia dari stasiun pemantau permukaan laut kami yang menghadap Laut Filipina, tidak tercatat adanya gangguan permukaan laut signifikan maupun gelombang tsunami yang merusak sejak gempa pukul 07.25 hingga pencabutan ini,” ujar juru bicara Phivolcs.
Karena temuan tersebut, Phivolcs memastikan peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan resmi dicabut.
“Dengan demikian, dampak akibat gangguan permukaan laut kecil telah berlalu, sehingga DOST-Phivolcs kini telah mencabut rekomendasi yang dikeluarkan untuk peristiwa ini,” tambahnya, merujuk pada Departemen Sains dan Teknologi (DOST) yang menjadi induk Phivolcs.
Phivolcs juga menyatakan bahwa peringatan ini merupakan informasi tsunami terakhir yang akan dikeluarkan terkait peristiwa ini.
Dengan demikian, pelaporan terkini terkait dampak tsunami dari gempa di wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia terhadap wilayah Filipina pada Rabu ini resmi ditutup.
Phivolcs sebelumnya menyebutkan wilayah pesisir berikut diperkirakan mengalami gelombang tsunami kurang dari satu meter yang mungkin tiba antara pukul 13.20 hingga 14.40 pada Rabu waktu setempat:
Baca juga: Gempa Rusia: Foto dan Video Palsu di Media Sosial, Paus Beluga Terdampar Bukan Karena Tsunami

- Kepulauan Batanes
- Cagayan
- Isabela
- Aurora
- Quezon
- Camarines Utara
- Albay
- Sorsogon
- Catanduanes
- Samar Utara
- Samar Timur
- Leyte
- Leyte Selatan
- Kepulauan Dinagat
- Surigao Utara
- Surigao Selatan
- Davao Utara
- Davao Timur
- Davao Barat
- Davao Selatan
- Davao de Oro
Phivolcs juga memperingatkan warga untuk menjauhi pantai dan tidak mendekati kawasan pesisir.
Gempa dan peringatan tsunami tersebut memicu sejumlah pemerintah daerah setempat untuk menunda kegiatan belajar-mengajar pada Rabu.
Penyebab Terjadinya Gempa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait penyebab gempa bermagnitudo 8,7 yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat.
Gempa ini sendiri berpusat di koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT, dengan kedalaman 18,2 kilometer, berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.