Kamis, 2 Oktober 2025

Diduga Akibat Hujan Deras, Kereta Penumpang Anjlok di Jerman, 3 Orang Tewas

Sebuah kereta penumpang tergelincir di kawasan hutan dekat kota Riedlingen, Jerman pada Minggu (27/7/2025), malam, waktu setempat.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
KERETA TERGILINCIR - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Senin (28/7/2025) yang menampilkan sebuah kereta tergelincir di Jerman selatan. Sebuah kereta penumpang yang mengangkut sekitar 100 orang tergelincir di kawasan hutan dekat kota Riedlingen, negara bagian Baden-Württemberg, pada Minggu (27/7/2025), malam, waktu setempat. 

“Saya berduka cita atas para korban dan menyampaikan simpati terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Saya juga mengapresiasi kerja keras layanan darurat yang telah bertindak cepat," tulisnya.

CEO Deutsche Bahn, Richard Lutz, dijadwalkan mengunjungi lokasi kejadian pada hari Senin (28/7/2025).

Ia mengatakan perusahaan sangat terkejut dan berduka atas tragedi ini. 

“Kami turut berduka cita dan berharap para korban luka segera pulih. Kami juga berterima kasih kepada semua relawan dan petugas di lokasi kejadian,” ucapnya.

Sorotan pada Infrastruktur Kereta Jerman

Meski kereta api masih tergolong moda transportasi yang lebih aman dibanding mobil, dengan lebih dari 2.700 kematian akibat kecelakaan jalan raya di Jerman pada 2024, sistem perkeretaapian negara itu mendapat banyak kritik publik. 

Infrastruktur yang sudah tua dan kurang modern kerap menyebabkan keterlambatan serta masalah teknis lainnya.

Kecelakaan ini kembali menyoroti kebutuhan mendesak untuk modernisasi sistem transportasi Jerman

Pemerintah telah berjanji untuk menginvestasikan ratusan miliar euro dalam beberapa tahun ke depan guna memperbaiki dan memperbaharui jaringan transportasi publik, termasuk jalur kereta.

Tragedi ini juga mengingatkan kembali pada beberapa kecelakaan fatal sebelumnya, termasuk insiden tahun 2022 di Bavaria yang menewaskan empat orang.

Selain itu juga kecelakaan kereta kecepatan tinggi pada 1998 di Eschede, yang merenggut 101 nyawa.

Hingga saat ini, proses investigasi masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti insiden. 

Para petugas terus mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian, sementara pendeta dan psikolog darurat dikerahkan untuk mendampingi penumpang dan keluarga korban.

(Tribunnews.com/Farra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved