Konflik Thailand Vs Kamboja
Perang Thailand-Kamboja: 14 Orang Tewas dalam Konflik Paling Mematikan Sedekade Terakhir
Bentrokan sengit di perbatasan Thailand dan Kamboja pada Kamis, 24 Juli 2025 telah menewaskan 14 orang.
TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan sengit di perbatasan Thailand dan Kamboja pada Kamis, 24 Juli 2025, telah menewaskan 14 orang.
Ini menjadikan konflik paling mematikan antara kedua negara dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Periode korban terbanyak dalam konflik Kamboja-Thailand terjadi dalam dekade terakhir (2000-an hingga 2010-an), khususnya dalam serangkaian bentrokan antara tahun 2008 dan 2011.
Dalam periode tersebut, pertempuran dan baku tembak di sekitar Kuil Preah Vihear dan wilayah sengketa lainnya menewaskan setidaknya 34 orang dan melukai banyak lagi, serta menyebabkan ribuan warga mengungsi.
Konflik saat ini, pecah di dekat kuil Hindu Khmer, (sering juga disebut Prasat Ta Muan Thom), merupakan bagian dari konflik lebih dari satu dekade yang memperebutkan wilayah sepanjang 817 kilometer di perbatasan.
Kuil Hindu Khmer, Ta Muen Thom terletak di Provinsi Surin, Thailand, dekat perbatasan dengan Kamboja.
Kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini saling tuduh sebagai pihak yang pertama kali melepaskan tembakan setelah ketegangan yang membara selama berminggu-minggu, berujung pada pertempuran di enam lokasi berbeda.
Pejabat Thailand melaporkan 13 warga sipil dan satu tentara Thailand tewas dalam serangan roket dan artileri oleh pasukan Kamboja.
Selain itu, 14 tentara dan 32 warga sipil Thailand lainnya terluka, dikutip dari The Guardian.
Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, menyebut serangan terhadap sebuah rumah sakit di provinsi Surin sebagai "kejahatan perang".
Korban tewas termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun.
Militer Thailand menyatakan telah melancarkan serangan udara terhadap target militer di Kamboja.
Sementara itu, Kamboja belum merinci korban jiwa dari pihak mereka.
Namun Kementerian Pertahanan Kamboja mengecam keras tindakan Thailand, menuduh jet tempur Thailand menjatuhkan dua bom di sebuah jalan dan menyebutnya sebagai "agresi militer Kerajaan Thailand yang sembrono dan brutal terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja."
Pertempuran pecah pada Kamis pagi di dekat kuil Hindu Khmer, Ta Muen Thom.
Baca juga: Thailand dan Kamboja Saling Serang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.