Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Universitas Columbia Coret Gelar dan Skors 80 Mahasiswa Usai Ikut Protes Perang Gaza

Universitas Columbia menjatuhkan sanksi berat terhadap hampir 80 mahasiswa yang terlibat dalam aksi protes menentang perang Israel di Gaza.

Tangkapan layar YouTube CBS New York
PROTES PERANG GAZA - Tangkapan layar YouTube CBS New York pada Kamis (24/7/2025) yang menampilkan lebih dari 70 orang telah didisiplinkan karena berpartisipasi dalam pengambilalihan Perpustakaan Butler pada bulan Mei, dan perkemahan tenda akhir pekan alumni tahun lalu. Universitas Columbia yang merupakan salah satu kampus bergengsi di Amerika Serikat, menjatuhkan sanksi berat terhadap hampir 80 mahasiswa yang terlibat dalam aksi protes menentang perang Israel di Gaza. 

Tuntutan utama adalah divestasi penuh Columbia dari semua entitas yang terlibat dalam pelanggaran HAM di Palestina.

Aktivitas ini mencakup kelas terbuka, orasi, dan forum diskusi.

Namun, reaksi terhadap aksi mahasiswa terbelah.

Sebagian dosen dan mahasiswa mendukung protes sebagai kebebasan akademik dan berekspresi.

Sebagian lainnya menganggap aksi tersebut menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi mahasiswa Yahudi, meskipun tidak ditemukan bukti kekerasan fisik.

Pada 18-30 April 2024, Universitas Columbia memutuskan bahwa aksi protes melanggar kebijakan internal. 

Hingga mereka memutuskan untuk mengundang polisi New York (NYPD) masuk ke dalam kampus untuk membubarkan perkemahan.

Dan menyebabkan puluhan mahasiswa ditangkap.

Pada malam 30 April 2024, sekelompok pengunjuk rasa mengambil alih Hamilton Hall, salah satu gedung utama di kampus. 

Mereka memecahkan jendela, menyerbu masuk, dan membentangkan spanduk bertuliskan "Hind's Hall" (mengacu pada Hind Rajab, seorang anak Palestina berusia 6 tahun yang tewas di Gaza).

Akibat demonstrasi yang terus berlanjut dan kekhawatiran akan keamanan, Columbia University membatalkan upacara wisuda utama pada Mei 2024.

Demonstrasi di Columbia University menjadi pemicu gelombang protes serupa di puluhan universitas di seluruh AS, termasuk Harvard, Yale, University of Michigan, dan University of California di Berkeley.

Aksi demo di Columbia University terkait isu Palestina terus berlanjut pada 7 Mei 2025.

Pada 7 Mei 2025, puluhan mahasiswa Universitas Columbia ditangkap oleh Kepolisian Kota New York (NYPD) dalam sebuah aksi unjuk rasa pro-Palestina.

Penangkapan ini terjadi setelah sekitar 40 hingga 50 mahasiswa menduduki Perpustakaan Butler, salah satu perpustakaan utama di kampus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved