Konflik Palestina Vs Israel
Menteri Israel Bezalel Smotrich Desak Netanyahu, Minta Israel Duduki Gaza
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mendesak Perdana Menteri Israel Netanyahu agar Israel menduduki Jalur Gaza dan memindahkan penduduknya.
“Itu ide yang buruk dari setiap perspektif – keamanan, politik, ekonomi, logistik,” kata Yair Lapid pada 13 Juli.
“Saya tidak suka menggambarkan kota kemanusiaan sebagai kamp konsentrasi, tetapi jika keluar darinya dilarang, maka itu adalah kamp konsentrasi,” tambahnya.
Rencana tersebut juga dikritik oleh militer Israel karena dianggap bertentangan dengan tujuan perang di Jalur Gaza.
Menurut laporan Al-Jazeera, citra satelit menunjukkan pasukan Israel telah meningkatkan operasi pembongkaran di Rafah dalam beberapa bulan terakhir.
Pada 4 April, jumlah bangunan yang hancur mencapai sekitar 15.800 dan Pada 4 Juli, jumlahnya meningkat menjadi 28.600.
Israel masih melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, menewaskan setidaknya 59.219 warga Palestina dalam perang genosida Israel sejak Oktober 2023, menurut data Kementerian Kesehatan pada hari Rabu.
Selain itu, 113 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir dan 534 orang terluka, sehingga jumlah korban luka menjadi 143.045 dalam serangan Israel.
Bezalel Smotrich
Bezalel Smotrich lahir pada 27 Februari 1980 di Haspin, sebuah pemukiman religius di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Nama belakangnya berasal dari kota Smotrych di Ukraina, tempat ia mengaku sebagai tempat tinggal leluhurnya.
Ia dibesarkan di pemukiman Beit El di Tepi Barat, dalam keluarga rabinik nasional-religius.
Ayahnya, Rabbi Haim Yerucham Smotrich, adalah tokoh Tekumah dan National Union.
Ia menempuh pendidikan di berbagai yeshiva ternama seperti Mercaz HaRav Kook dan melanjutkan studi hukum di Ono Academic College serta program master di Universitas Ibrani Yerusalem, meskipun tidak selesai.
Bezalel Smotrich juga menjalani dinas militer di Angkatan Pertahanan Israel (IDF) sebagai staf Divisi Operasi Umum.
Sebelum terjun ke politik, Bezalel Smotrich dikenal aktif dalam gerakan pro-pemukim dan pendiri organisasi Regavim yang menentang pembangunan ilegal oleh warga Palestina.
Ia terlibat dalam protes penolakan evakuasi pemukiman Gaza tahun 2005, dikutip dari Al Jazeera.
Karier politik formalnya dimulai ketika ia bergabung dengan partai Tkuma (Religious Zionist Party) dan berhasil masuk Knesset pada tahun 2015, menjadikannya salah satu tokoh utama dalam kubu kanan religius Israel.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.