Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kardinal Pierbattista Pizzaballa Sebut Kebijakan Israel di Gaza Tidak Bisa Dibenarkan Secara Moral

Pemerintah Israel sedang menjalankan kebijakan yang tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan secara moral di Gaza.

Editor: Muhammad Barir
Latin Patriarchate of Jerusalem
Israel menyerang satu-satunya gereja Katolik di Gaza, yakni Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church). Dalam sejumlah laporan, serangan itu disebut menewaskan 22 orang. 

Di dalam bangsal rumah sakit, delegasi tersebut bertemu dengan para dokter dan perawat yang menggambarkan pasien-pasien yang terlalu kekurangan gizi untuk disembuhkan, dan bertemu dengan para korban serangan-serangan lainnya.

Pizzaballa terdengar emosional saat bercerita tentang percakapannya dengan seorang ayah yang berjaga di samping tempat tidur putranya yang buta dan terluka parah, satu-satunya yang selamat dari keenam anaknya. "Sulit untuk ditanggung," ujarnya tentang pertemuan itu.

Kelaparan ada di mana-mana, kata Pizzaballa, menggambarkan antrean panjang orang-orang yang menunggu berjam-jam di bawah terik matahari dengan harapan mendapatkan sesuatu untuk dimakan sebagai “penghinaan yang sulit ditanggung ketika Anda melihatnya dengan mata kepala sendiri”.

Israel mengizinkan otoritas gereja untuk membawa 500 ton bantuan ke Gaza setelah serangan terhadap Keluarga Kudus.

Logistik yang rumit membuat makanan tidak dapat melewati perbatasan bersama delegasi, tetapi orang-orang begitu lapar sehingga berita tentang rencana pengiriman tersebut membuat banyak orang datang ke gereja dan bahkan jemaat harus ditunjukkan bukti bahwa pemimpin mereka datang dengan tangan kosong.

Masyarakat setempat bertahan hidup dengan jatah kecil yang sebagian besar berupa roti dan nasi, dan mengatakan kepada Pizzaballa bahwa mereka belum makan daging, buah, atau sayuran sejak Februari.

Ia menyerukan diakhirinya perang dan mengatakan komunitas Kristen melihatnya sebagai “kewajiban moral kita untuk menjadi bagian dari rekonsiliasi” ketika perdamaian tercapai.

“Setelah hampir dua tahun perang, saya rasa semua orang mulai berpikir dan sampai pada kesimpulan bahwa sudah waktunya untuk menghentikannya.”

 


SUMBER: THE GUARDIAN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved