Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.242, Eropa Menggeruduk Rusia dengan Sanksi

Pada perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.242 pada Sabtu (19/7/2025), Uni Eropa mengumumkan rencana menjatuhkan sanksi ke Rusia, disusul oleh Inggris.

Editor: Nuryanti
Foto: Sergei Bobylev, RIA Novosti/Kremlin
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam sidang pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Jumat (20/6/2025). Pada 18 Juli 2025, Uni Eropa mengumumkan rencana baru untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.242 pada Sabtu (19/7/2025), ledakan terdengar di beberapa wilayah Zaporizhia pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Suara ledakan juga dilaporkan di Pavlohrad, wilayah Dnipropetrovsk.

Serangan Rusia juga terjadi di kota pelabuhan Odessa, menewaskan satu orang tewas dan membakar setidaknya satu gedung apartemen. 

Wali Kota Odessa, Gennadiy Trukhanov, mengatakan setidaknya 20 pesawat nirawak menargetkan kota tersebut. 

"Infrastruktur sipil rusak akibat serangan itu. Sebuah gedung hunian tinggi terbakar dan tim penyelamat sedang mengevakuasi orang-orang," ujarnya pada pagi ini. 

Layanan darurat wilayah Odessa kemudian mengatakan bahwa lima orang diselamatkan dari apartemen yang terbakar, tetapi seorang perempuan yang diselamatkan meninggal dunia.

Rusia menyerang Shostka di wilayah Sumy selama hampir empat jam pada hari Jumat (18/7/2025) tengah malam.

Serangan tersebut menghancurkan infrastruktur sipil dan sektor permukiman, lapor Suspilne.

Ukraina Menggagalkan Langkah Rusia Rebut Pokrovsk

Panglima militer tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan pasukannya menahan tekanan kuat dari Rusia di Pokrovsk, pusat logistik di wilayah Donetsk timur yang telah bertahan dari upaya Rusia untuk merebutnya selama berbulan-bulan. 

Oleksandr Syrskyi mengatakan ia telah menyampaikan laporan kepada presiden yang menjelaskan tantangan yang dihadapi pasukan Ukraina di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 km. 

Baca juga: Rusia: Satelit Eropa yang Bantu Ukraina Jadi Target Sah Serangan Pengacau Sinyal

"Musuh terus menggunakan taktik kelompok infanteri kecil, tetapi terbukti tidak berdaya dalam upayanya untuk merebut Pokrovsk. Hari ini, mereka mencoba menerobos dengan kelompok sabotase tetapi terbongkar dan dihancurkan," tulis Syrskyi di Telegram pada hari Jumat.

Rusia Hancurkan 87 Pesawat Tak Berawak Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya menghancurkan 87 pesawat nirawak Ukraina dalam kurun waktu lima jam pada Jumat malam, termasuk di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina utara dan wilayah Moskow.

Otoritas penerbangan Rusia kembali terpaksa menangguhkan penerbangan di bandara Sheremetyevo dan Domodedovo yang melayani Moskow.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan 13 pesawat nirawak jatuh atau hancur setelah tengah malam, tetapi tidak menyebutkan korban jiwa atau kerusakan. 

Penjabat gubernur wilayah Rostov, di perbatasan timur Ukraina, mengatakan pesawat nirawak Ukraina memicu kebakaran dan merobohkan kabel listrik.

Uni Eropa Setujui Sanksi Baru Terhadap Rusia

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan