Konflik Palestina Vs Israel
Warga AS Tewas Dipukuli Pemukim di Tepi Barat, Dubes AS Tekan Israel Lakukan Investigasi Serius
Duta besar AS untuk Israel Mike Huckabee mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan serius atas kematian warga negara AS Saif Musallet.
Menurut catatan, Musallet adalah warga negara AS kesembilan yang dibunuh oleh Israel sejak tahun 2022.
Tidak ada satu pun kasus yang berujung pada tuntutan pidana.
Kematian Saif Musallet terjadi di tengah lonjakan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina sejak pecahnya perang di Gaza pada 2023.
Warga Palestina dan kelompok HAM menyebut pemukim secara rutin menyerbu desa-desa, membakar rumah, merusak kendaraan, dan menyerang penduduk, sering kali dengan perlindungan atau pembiaran dari militer Israel.
Pada hari yang sama dengan kematian Musallet, seorang warga Palestina lainnya, Mohammed Shalabi, juga ditembak mati oleh pemukim dalam serangan yang sama.
Baca juga: Warga AS Tewas Dipukuli Pemukim Israel di Tepi Barat, Keluarga Minta Pemerintah AS Bertindak Tegas
Beberapa negara Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap pemukim ekstremis Israel.
Namun sejak kembali menjabat pada awal tahun 2025, Presiden Trump mencabut sanksi yang diberlakukan oleh pendahulunya, Joe Biden.
Di mana sanksi tersebut ditujukan terhadap kekerasan pemukim.
Hal ini memicu kritik dari berbagai pihak yang menilai AS gagal melindungi warga negaranya sendiri di luar negeri.
Lembaga seperti IMEU (Institut Pemahaman Timur Tengah) menegaskan bahwa Israel tidak dapat dipercaya untuk menyelidiki kasus ini secara objektif dan mendesak agar penyelidikan dilakukan oleh AS sendiri.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Amerika Serikat, Tepi Barat dan Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.