Konflik Iran Vs Israel
Presiden Iran Selamat dari Serangan Israel pada 15 Juni 2025 Cuma Alami Luka Ringan
Presiden Iran Masoud Pezeshkian luka ringan saat lolos dari serangan udara Israel pada 15 Juni 2025 yang menargetkan pejabat senior di Teheran.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan pada kakinya dalam serangan udara Israel yang menargetkan pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di Teheran pada 15 Juni 2025.
Menurut laporan Al Jazeera, serangan itu diarahkan pada para pemimpin tertinggi cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif Iran yang sedang berkumpul di sebuah fasilitas bawah tanah di Teheran barat.
Rudal menghantam pintu masuk dan jalur keluar gedung untuk menghalangi pelarian, memaksa para pejabat melarikan diri lewat pintu darurat yang sudah disiapkan. Pezeshkian mengalami luka ringan saat dievakuasi.
Fars News yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyebut serangan itu begitu presisi hingga memicu dugaan adanya kebocoran intelijen internal.
Pihak berwenang Iran telah memulai penyelidikan kemungkinan keterlibatan mata-mata Israel.
Serangan 15 Juni itu terjadi hanya dua hari sebelum Teheran dijadwalkan memulai putaran baru pembicaraan nuklir dengan Washington.
Times of Israel melaporkan serangan Israel pada 13–15 Juni juga menghantam infrastruktur rudal balistik dan nuklir Iran, serta menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan senior.
Presiden Pezeshkian membenarkan dalam wawancara dengan Tucker Carlson bahwa Israel berusaha membunuhnya.
Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat langsung dalam upaya tersebut.
Ketegangan dengan cepat meningkat menjadi saling serang terbuka.
Iran membalas dengan meluncurkan lebih dari 500 rudal balistik dan sekitar 1.100 drone ke Israel, yang menurut otoritas kesehatan setempat menewaskan 28 orang dan melukai lebih dari 3.000 lainnya.
Baca juga: Iran Konfirmasi Presiden Pezeshkian Terluka akibat Serangan Israel dalam Perang 12 Hari
Sebaliknya, AS bergabung dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni, menghantam situs-situs penting di Natanz, Fordo, dan Isfahan.
Setelah hampir dua minggu serangan timbal-balik, gencatan senjata yang dimediasi AS tercapai pada 24 Juni 2025.
Profil Singkat Masoud Pezeshkian
Masoud Pezeshkian adalah presiden Iran sejak 2025.
Berhaluan reformis dan moderat, ia sebelumnya menjabat Menteri Kesehatan dan anggota parlemen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.