Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Siapkan Tarif Mencekik Hingga 70 Persen untuk 12 Negara, Indonesia Masuk Daftar Sasaran?
Presiden Donald Trump menandatangani surat yang berisi ancaman tarif ekspor hingga 70 persen ke 12 negara, Indonesia terancam masuk daftar sasaran
Ketidakterlibatan dalam perjanjian memperbesar kemungkinan Indonesia dimasukkan dalam daftar negara yang akan “ditekan” melalui surat tarif.
Beberapa komoditas utama ekspor Indonesia ke AS seperti tekstil, alas kaki, dan minyak kelapa sawit (CPO) kemungkinan besar akan terdampak jika tarif baru diberlakukan.
Dampaknya bisa signifikan terhadap neraca perdagangan dan industri padat karya di Indonesia.
Jika surat tarif tersebut mencakup Indonesia, pemerintah perlu segera merespons dengan jalur diplomasi atau negosiasi cepat, meniru pendekatan Vietnam yang berhasil menurunkan tarif dari 46 persen menjadi 20 persen dan memperoleh pembebasan bea untuk produk AS.
Beberapa analis menyebut langkah Trump sarat dengan strategi politik dan ekonomi menjelang Pemilu Paruh Waktu AS 2026.
Dengan menaikkan tarif, Trump ingin tampil sebagai pelindung industri dalam negeri dan pencipta lapangan kerja, terutama di sektor baja, otomotif, dan penerbangan wilayah yang menjadi basis kuat pemilihnya.
Selain itu, Gedung Putih melihat kebijakan ini sebagai cara untuk mengurangi defisit perdagangan AS yang tinggi dengan sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Surat tarif ini dinilai sebagai taktik untuk menekan negara-negara mitra agar memberi lebih banyak akses bagi produk-produk AS seperti kedelai, jagung, hingga pesawat terbang.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.