Konflik Rusia Vs Ukraina
Donald Trump Akui Tak Capai Kemajuan dengan Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Trump akui tak capai kemajuan dengan Putin soal perang Ukraina, sementara Rusia desak pembahasan akar konflik dan NATO.
Penundaan pengiriman senjata penting oleh AS ke Ukraina disebabkan karena persediaan AS sendiri sudah menipis, menurut narasumber anonim kepada Reuters.
Ukraina sendiri sedang menghadapi serangan besar dari Rusia di musim panas.
Serangan-serangan Rusia terhadap warga sipil juga semakin sering terjadi.
Ukraina telah memanggil utusan AS di Kyiv pada Rabu untuk menekankan pentingnya bantuan militer dari Washington.
Kyiv juga memperingatkan kalau penundaan pengiriman senjata dari AS akan melemahkan kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang semakin intensif dan kemajuan mereka di medan perang.
Putin terus menegaskan bahwa ia akan menghentikan invasi hanya jika ‘’akar penyebab’’ konflik telah diatasi, sebuah istilah yang merujuk pada masalah perluasan NATO dan dukungan Barat terhadap Ukraina, termasuk penolakan gagasan Ukraina bergabung dengan aliansi NATO.
Pemimpin NATO juga menyatakan kalau pemimpin Rusia berusaha untuk membangun kontrol yang lebih besar atas keputusan politik yang dibuat Kyiv dan ibu kota Eropa Timur lainnya.
Lebih lanjut, Ushakov menegaskan bahwa meski Rusia terbuka untuk melanjutkan pembicaraan dengan AS, negosiasi perdamaian harus berlangsung antara Moskow dan Kyiv.
Pernyataan tersebut muncul di tengah beberapa indikasi kalau Moskow berusaha menghindari potensi perundingan perdamaian.
Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia meminta diplomat AS untuk meninggalkan ruangan selama negosiasi di Istanbul pada awal Juni.
Ushakov juga menambahkan kalau Trump dan Putin tidak membahas kemungkinan pertemuan tatap muka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.