Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Serangan Rusia Lintasi Negara NATO, Rumania Tidak Tinggal Diam, Kerahkan 2 Jet Tempur

Serangan udara Rusia melintasi wilayah negara anggota NATO, Rumania tidak tinggal diam.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Generated by Grok AI
RUSIA VS NATO - Ilustrasi bendera Rumania dan bendera NATO yang dibuat dengan Grok AI pada 3 Juli 2025. Serangan udara Rusia melintasi wilayah negara anggota NATO, Rumania tidak tinggal diam. 

Namun, tidak ada rudal atau drone Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia, kata komando militer negara tersebut.

KTT NATO 2025

NATO baru saja menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Belanda pada Selasa-Rabu (24-25/6/2025) lalu.

Ke-32 negara anggota aliansi pertahanan terbesar dunia itu sepakat untuk mendukung rencana peningkatan anggaran pertahanan secara besar-besaran.

Presiden Finlandia, Alexander Stubb, bahkan menyebut tingkat pengeluaran pertahanan tersebut setara dengan era Perang Dingin.

Mengutip NPR, meski perjanjian itu tidak mengikat, langkah ini akan mendorong lonjakan anggaran pertahanan di negara-negara Eropa dan Kanada, dengan nilai mencapai puluhan miliar dolar.

Ini merupakan perubahan besar dalam cara NATO menghitung pengeluaran pertahanannya.

Sebelumnya, target pengeluaran ditetapkan sebesar 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tiap negara anggota.

Kini, target itu dinaikkan menjadi 3,5 persen pada tahun 2035.

Penghitungan baru memungkinkan negara anggota memasukkan senjata dan amunisi yang mereka kirimkan ke Ukraina ke dalam total pengeluaran, membuat target sedikit lebih mudah tercapai, meskipun tetap menantang bagi Kanada dan beberapa negara Eropa yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, alokasi 1,5 persen PDB akan ditujukan untuk pembangunan infrastruktur. seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan landasan udara, yang dibutuhkan untuk mendukung mobilisasi pasukan ke garis depan.

Baca juga: Kepala NATO Mark Rutte: Abaikan Ocehan Lavrov, Menlu Rusia Sejak Zaman Yesus tapi Tak Berguna

Anggaran pertahanan juga bisa mencakup perlindungan jaringan dan upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi potensi konflik di masa depan.

Kemajuan terhadap target ini akan ditinjau kembali pada tahun 2029, setelah pemilihan presiden AS berikutnya.

Namun, tidak semua negara setuju.

Spanyol secara resmi menolak perjanjian tersebut, sementara Slovakia menyampaikan keberatannya.

Belgia, Prancis, dan Italia diperkirakan akan kesulitan memenuhi target baru ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved