Senin, 29 September 2025

Mengapa banyak anak-anak mengisap vape dan apa bahayanya?

Dr. Ruediger Krech, direktur promosi kesehatan WHO, mengeklaim rokok elektrik sengaja dipasarkan kepada anak-anak melalui media sosial…

BBC Indonesia
Mengapa banyak anak-anak mengisap vape dan apa bahayanya? 

"Buktinya jelas: rokok elektrik jauh lebih aman daripada rokok konvensional dan merupakan alat paling efektif yang kita miliki untuk membantu orang berhenti merokok," katanya kepada BBC.

"Rokok elektrik telah memainkan peran penting dalam menurunkan angka perokok di Kerajaan Bersatu (UK) ke rekor terendah dan rasa rokok elektrik telah menjadi bagian penting dari cerita sukses itu."

"Gagasan bahwa rokok elektrik hanya ada untuk menarik minat anak-anak, mengabaikan bukti yang ada."

"Kita tahu perokok elektrik dewasa lebih menyukai rasa buah dan jajak pendapat menunjukkan dua pertiga mantan perokok mungkin akan kambuh jika rasa rokok elektrik tersebut dihilangkan."

"Tidak seorang pun yang berusia di bawah 18 tahun boleh menggunakan produk ini. Itulah sebabnya industri yang sah secara konsisten mendorong penegakan hukum yang lebih ketat. Termasuk... larangan nama rasa dan kemasan yang tidak pantas."

"Jika kita ingin mewujudkan ambisi bebas asap, kita harus mencapai keseimbangan yang tepat: mencegah akses bagi kaum muda sambil mempertahankan unsur-unsur, seperti rasa, yang membuat vaping cocok untuk orang dewasa."

Apa saja aturan tentang vaping di seluruh dunia?

Menurut laporan WHO pada 2024, terdapat 34 negara yang telah merang penjualan rokok elektrik.

Dalam beberapa kasus, larangan berlaku untuk penjualan dan distribusi vape. Sementara kasus lainnya, vaping di tempat umum juga dilarang.

Beberapa negara, seperti Australia, mewajibkan semua vape dan produk vaping—terlepas dari apakah mengandung nikotin—hanya dijual di apotek.

Namun, badan PBB juga menemukan 88 negara tidak memiliki batasan usia minimum untuk membeli rokok elektrik, dan 74 negara tidak punya batasan untuk vaping.

Pada 2014, Uni Eropa merevisi Arahan Produk Tembakau, dengan memberlakukan peraturan rokok elektrik yang lebih ketat. Termasuk batasan usia dan iklan tentang rasa.

Tetapi, aturan di dalam negara-negara Uni Eropa berbeda-beda: Prancis dan Belgia melarang rokok elektrik sekali pakai tahun ini, sementara Yunani secara umum mengizinkan vaping, memperbolehkan penjualan di toko-toko khusus dan mengatur penggunaannya.

Di Amerika Serikat, pembeli harus berusia minimal 21 tahun untuk membeli perangkat vaping dan e-liquid dari pengecer non-tembakau.

Bagaimana rokok elektrik bisa berbahaya bagi lingkungan?

Selain untuk mengurangi penggunaan rokok elektrik di kalangan anak muda, larangan penggunaan rokok elektrik sekali pakai di UK juga diberlakukan demi mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan