Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Hentikan Pengiriman Rudal Patriot, Ukraina Peringatkan Korban Sipil Bertambah

Pejabat Ukraina peringatkan banyak korban sipil setelah AS hentikan pengiriman rudal Patriot. Kyiv sebut pertahanan udara jadi lemah.

Editor: Nuryanti
Foto Angkatan Darat AS
RUDAL PATRIOT - Sebuah foto baterai rudal Patriot yang menembakkan pencegat dalam uji coba Angkatan Darat Amerika Serikat (AS). Sistem pertahanan rudal Patriot adalah pencegat berbasis darat yang mampu menghilangkan ancaman udara. Penangguhan sementara pengiriman bantuan rudal Patriot dari Amerika membuat Ukraina meradang. Kyiv memanggil utusan sementara AS untuk menekankan pentingnya bantuan militer yang berkelanjutan. 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Amerika Serikat (AS) menghentikan beberapa pengiriman senjata penting memicu peringatan keras dari Ukraina.

Pemerintah Ukraina mengatakan langkah itu akan melemahkan kemampuannya mempertahankan diri dari serangan udara yang semakin intensif.

Ukraina juga menilai hal itu akan memengaruhi situasi di medan perang.

Kyiv memanggil utusan sementara AS untuk menekankan pentingnya bantuan militer yang berkelanjutan.

Ukraina memperingatkan bahwa setiap penghentian bantuan hanya akan membuat Rusia semakin berani melanjutkan perangnya.

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan bahwa penundaan dukungan hanya akan mendorong agresor melanjutkan perang dan teror.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan belum mendapat pemberitahuan resmi soal penghentian ini.

Mereka sedang meminta kejelasan dari mitra Amerika.

Seorang sumber Ukraina yang mengetahui situasi menyebut keputusan ini sebagai "kejutan total".

Reuters melaporkan bahwa keputusan Pentagon dilakukan karena kekhawatiran atas menipisnya stok militer AS.

Empat sumber mengatakan penghentian ini mencakup 30 rudal pertahanan udara Patriot.

Baca juga: Pentagon Tangguhkan Pengiriman Rudal Patriot dan Amunisi ke Ukraina, Ini Alasannya

Sistem itu sangat diandalkan Ukraina untuk menghadang rudal balistik yang bergerak cepat.

Penghentian juga mencakup hampir 8.500 peluru artileri 155mm.

Selain itu, lebih dari 250 rudal GMLRS (artileri roket presisi) dan 142 rudal udara-ke-permukaan Hellfire juga ditangguhkan.

Pejabat AS menepis anggapan bahwa penghentian bantuan bersifat permanen.

Mereka menegaskan Presiden Donald Trump masih memiliki opsi "kuat" untuk mendukung Ukraina.

"Departemen Pertahanan terus memberi presiden opsi kuat terkait bantuan militer ke Ukraina," kata juru bicara Pentagon Sean Parnell kepada wartawan.

Ia menegaskan pendekatan itu konsisten dengan tujuan mengakhiri perang yang tragis.

"Departemen secara ketat memeriksa dan menyesuaikan pendekatannya," katanya.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kesiapan militer dan prioritas pertahanan AS.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce juga memberikan penjelasan.

"Ini bukan penghentian kami membantu Ukraina atau menyediakan senjata," ujarnya kepada wartawan.

"Ini adalah satu peristiwa dan satu situasi," tambah Bruce.

Ia menekankan AS akan terus membahas apa lagi yang diperlukan di masa depan.

Seorang wakil komandan pertahanan udara Ukraina juga memperingatkan risiko korban sipil.

"Penghentian pengiriman rudal untuk sistem anti-udara Patriot akan melemahkan pertahanan udara di seluruh negeri, dan akibatnya menghancurkan infrastruktur sipil serta menimbulkan banyak korban jiwa," ujar Oleksii yang mengoordinasikan unit pertahanan udara bergerak di Kyiv Oblast kepada Kyiv Independent.

Spesifikasi Rudal PAC-3  dan Sistem Patriot 

Sistem Patriot adalah sistem pertahanan udara terpadu buatan Raytheon yang dirancang untuk menghadang berbagai ancaman dari udara, termasuk rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat.

Dikutip dari Raytheon Patriot System dan Lockheed Martin, salah satu komponen utamanya adalah rudal PAC-3 buatan Lockheed Martin, yang berfungsi sebagai interseptor khusus untuk sistem ini.

Rudal PAC-3 menggunakan teknologi “hit-to-kill,” yaitu menghancurkan rudal balistik musuh dengan tumbukan langsung di udara, bukan ledakan fragmentasi tradisional.

Dengan akurasi yang sangat tinggi dan desain modern, PAC-3 diandalkan untuk menghadang rudal balistik berkecepatan tinggi seperti Iskander atau Kinzhal, sesuai klaim operasional produsen dan negara pengguna.

Sistem Patriot (secara umum)

  • Nama resmi: MIM-104 Patriot
  • Produsen sistem: Raytheon
  • Jenis: Sistem pertahanan udara jarak menengah-panjang
  • Kemampuan utama: Intersepsi rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan pesawat

Rudal PAC-3 (spesifikasi utama)

  • Nama resmi: PAC-3 (Patriot Advanced Capability-3)
  • Produsen rudal: Lockheed Martin
  • Jenis rudal: Hit-to-kill interceptor
  • Kemampuan utama:
    - Menghancurkan rudal balistik dengan tumbukan langsung (“hit-to-kill”)
    - Dirancang melawan rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan pesawat
  • Panjang: ~5,2 meter
  • Diameter: ~0,25 meter (hampir 25 cm)
  • Berat peluncuran: ~320 kg per rudal
  • Jangkauan intersepsi (perkiraan terbuka):
    - Sekitar 20–35 km (terhadap rudal balistik
    - Kurang lebih 100 km (terhadap pesawat, tergantung varian sistem)
  • Kecepatan: Supersonik (>Mach 4)
  • Panduan:
    - Inertial + data link + radar terminal aktif
    - Sensor dan sistem kontrol canggih untuk penyesuaian di detik terakhir
  • Keunggulan:
    - Hit-to-kill, bukan ledakan fragmentasi
    - Akurasi sangat tinggi
    - Integrasi dengan radar phased-array Patriot AN/MPQ-65

Varian canggih: PAC-3 MSE

  • Nama: PAC-3 MSE (Missile Segment Enhancement)
  • Jangkauan lebih jauh daripada PAC-3 standar
  • Manuver lebih baik (sistem kemudi ditingkatkan)
  • Booster lebih besar untuk meningkatkan kecepatan dan jarak
  • Lockheed Martin menyebut PAC-3 MSE sebagai varian tercanggih untuk melawan ancaman balistik.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved