Konflik Palestina Vs Israel
Israel Preteli Petinggi Hizbullah, Kali Ini Klaim Lenyapkan Perwira Intelijen Pasukan Elite Radwan
Abbas Hassan Wahbi, seorang pejabat intelijen di Pasukan Radwan elit Hizbullah dilaporkan tewas dalam serangan Israel.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Israel Preteli Hizbullah, Kali Ini Klaim Lenyapkan Petinggi Intelijen Pasukan Elite Radwan
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) menyatakan terus membidik para petinggi kelompok Hizbullah di Lebanon.
Pada Minggu (29/6/2025), IDF mengklaim kalau mereka telah membunuh Abbas Hassan Wahbi, seorang pejabat intelijen di Pasukan Radwan elit Hizbullah.
IDF mengatakan, Hassan Wahbi dilenyapkan dalam serangan udara di kota Mahrouna di Lebanon selatan.
Baca juga: Kota Israel Kembali Diguncang Roket: Hamas Kembali Menyala di Gaza, Tujuh IDF Tewas Disergap Qassam
Dalam pernyataan yang diunggah di saluran Telegram resminya, tentara Israel mengklaim Wahbi menjadi sasaran serangan Sabtu karena dugaan keterlibatannya dalam upaya membangun kembali infrastruktur Hizbullah dan mentransfer senjata.
Ini menjadi pelenyapan kesekian bagi sejumlah tokoh penting di Hizbullah sejak gerakan perlawanan Lebanon terafiliasi Iran tersebut menyatakan sikapnya memerangi Israel atas agresi IDF ke Jalur Gaza yang dipicu serangan 7 Oktober 2023 oleh gerakan perlawanan Palestina, Hamas.
Hamas menyebut, serangan bertajuk Banjir Al Aqsa adalah akumulasi dari perlawanan terhadap aksi pendudukan dan kekejaman Israel selama bertahun-tahun.

Komandan Rudal Hizbullah Juga Dibunuh
Dalam perkembangan terpisah pada Sabtu, militer Israel juga mengumumkan tewasnya Hassan Mohammad Hammoudi, komandan unit rudal anti-tank Hizbullah.
Hammoudi disebut tewas di daerah Bint Jbeil.
"Ia dilaporkan tewas dalam serangan pesawat nirawak di kota Kounine di Lebanon selatan," kata laporan RNTV, dikutip Minggu.
Menurut juru bicara militer, Hammoudi bertanggung jawab atas peluncuran beberapa serangan rudal anti-tank ke wilayah Israel selama konflik saat ini, yang menimbulkan ancaman langsung terhadap pasukan Israel, media Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang tewas dalam dua serangan udara 'Israel' terpisah di Lebanon selatan pada hari Sabtu.
Meskipun gencatan senjata secara resmi telah berlaku sejak November, pasukan 'Israel' terus melancarkan serangan udara di Lebanon selatan, yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material.
Menurut laporan Al Manar, Israel sudah lebih dari 3.700 kali melanggar gencatan senjata. Akibat pelanggaran itu, hampir 200 orang di Lebanon tewas.
Konflik Palestina Vs Israel
Pidato Virtual di PBB, Presiden Palestina Mahmoud Abbas: Israel Bersalah atas Kejahatan Perang |
---|
Jaringan Muslim Madani Sebut Rakyat Bangga, Prabowo Tegaskan Dukungan Palestina di Sidang PBB |
---|
Slovenia Nyatakan PM Israel Netanyahu Persona Non Grata, Larang Masuk ke Negara Itu |
---|
FIFA dan UEFA Pertimbangkan untuk Mengeluarkan Israel dari Semua Turnamen |
---|
Kapal Perang Spanyol Pengawal Flotilla Bawa 2 Meriam yang Diproduksi Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.