Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kota Israel Kembali Diguncang Roket: Hamas Kembali Menyala di Gaza, Tujuh IDF Tewas Disergap Qassam

Bunyi sirene membuat warga pemukim Yahudi Israel mencari perlindungan karena ledakan terdengar di area tersebut. 

khaberni/tangkap layar
ROKET GAZA - Serangan roket dari wilayah Gaza ke wilayah pendudukan Israel. Pada Kamis (27/6/2025) di wilayah pendudukan Israel, tepatnya di kota Yated yang berada di dekat Jalur Gaza, Hamas dilaporkan kembali melepaskan tembakan roket. 

Kota Israel Kembali Diguncang Roket, Kali Ini dari Hamas yang Kembali Menyala di Gaza

 

TRIBUNNEWS.COM - Sirene peringatan merah dilaporkan diaktifkan pada Kamis (27/6/2025) di wilayah pendudukan Israel, tepatnya di kota Yated yang berada di dekat Jalur Gaza.

"Peringatan roket itu diaktikan menyusul tembakan roket yang diluncurkan oleh Hamas," tulis RNTV, mengutip laporan media Israel berbahasa Ibrani, Kamis.

Baca juga: Siapakah Hantu Qassam, Mengapa Israel Takut Padanya? Kepalanya Dihargai Rp 12 Miliar

Laporan kemudian melaporkan kalau sebuah roket jatuh di daerah terbuka dekat kota tersebut menyusul peringatan tersebut.

Bunyi sirene membuat warga pemukim Yahudi Israel mencari perlindungan karena ledakan terdengar di area tersebut. 

Belum ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Perlawanan Hamas dilaporkan kembali 'menyala' menyusul meredanya perang Israel dan Iran yang ditandai dengan gencatan senjata setelah saling mengebom selama 12 hari.

Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obeida
Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obeida (X/Twitter)

Pernyataan Abu Obaida Seusai Serangan Mematikan Hamas di Gaza

Sebelumnya, Abu Obaida, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Rabu memuji para pejuang kelompok itu atas serangan mematikan mereka terhadap tentara Israel (IDF).

Abu Obaida menyebut operasi terbaru mereka sebagai "tindakan keberanian dan kepahlawanan yang tak tertandingi."

Pernyataan tersebut muncul setelah penyergapan baru-baru ini terhadap pasukan Israel, yang telah menewaskan tujuh tentara, menurut pernyataan militer Israel.

“Para pejuang kita menunjukkan contoh luar biasa tentang kepahlawanan dan keberanian,” lanjutnya.

“Penyergapan terbaru ini adalah gambaran nyata sejarah yang membuktikan bahwa para pejuang kemerdekaan rakyat kita adalah di antara orang-orang yang paling berani dan rela berkorban di era modern.”

Abu Obaida memperingatkan, “pemakaman dan mayat tentara musuh akan menjadi kejadian yang biasa, jika Allah berkehendak, selama pendudukan terus melakukan perang kriminal terhadap rakyat kita.”

Ia menuduh pemerintah Israel menipu rakyatnya dan menolak mengakui bahwa mereka “menjebloskan tentaranya ke dalam kubangan Gaza demi tujuan politik yang ilusif.”

 

(oln/rntv/*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved