Konflik Palestina Vs Israel
Kota Israel Kembali Diguncang Roket: Hamas Kembali Menyala di Gaza, Tujuh IDF Tewas Disergap Qassam
Bunyi sirene membuat warga pemukim Yahudi Israel mencari perlindungan karena ledakan terdengar di area tersebut.
Kota Israel Kembali Diguncang Roket, Kali Ini dari Hamas yang Kembali Menyala di Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Sirene peringatan merah dilaporkan diaktifkan pada Kamis (27/6/2025) di wilayah pendudukan Israel, tepatnya di kota Yated yang berada di dekat Jalur Gaza.
"Peringatan roket itu diaktikan menyusul tembakan roket yang diluncurkan oleh Hamas," tulis RNTV, mengutip laporan media Israel berbahasa Ibrani, Kamis.
Baca juga: Siapakah Hantu Qassam, Mengapa Israel Takut Padanya? Kepalanya Dihargai Rp 12 Miliar
Laporan kemudian melaporkan kalau sebuah roket jatuh di daerah terbuka dekat kota tersebut menyusul peringatan tersebut.
Bunyi sirene membuat warga pemukim Yahudi Israel mencari perlindungan karena ledakan terdengar di area tersebut.
Belum ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Perlawanan Hamas dilaporkan kembali 'menyala' menyusul meredanya perang Israel dan Iran yang ditandai dengan gencatan senjata setelah saling mengebom selama 12 hari.

Pernyataan Abu Obaida Seusai Serangan Mematikan Hamas di Gaza
Sebelumnya, Abu Obaida, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Rabu memuji para pejuang kelompok itu atas serangan mematikan mereka terhadap tentara Israel (IDF).
Abu Obaida menyebut operasi terbaru mereka sebagai "tindakan keberanian dan kepahlawanan yang tak tertandingi."
Pernyataan tersebut muncul setelah penyergapan baru-baru ini terhadap pasukan Israel, yang telah menewaskan tujuh tentara, menurut pernyataan militer Israel.
“Para pejuang kita menunjukkan contoh luar biasa tentang kepahlawanan dan keberanian,” lanjutnya.
“Penyergapan terbaru ini adalah gambaran nyata sejarah yang membuktikan bahwa para pejuang kemerdekaan rakyat kita adalah di antara orang-orang yang paling berani dan rela berkorban di era modern.”
Abu Obaida memperingatkan, “pemakaman dan mayat tentara musuh akan menjadi kejadian yang biasa, jika Allah berkehendak, selama pendudukan terus melakukan perang kriminal terhadap rakyat kita.”
Ia menuduh pemerintah Israel menipu rakyatnya dan menolak mengakui bahwa mereka “menjebloskan tentaranya ke dalam kubangan Gaza demi tujuan politik yang ilusif.”
(oln/rntv/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.