Senin, 6 Oktober 2025

Terima Kunjungan PM Malaysia, Prabowo Bahas Konflik Iran-Israel dan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Presiden Prabowo terima kunnjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim, tegaskan dukungan kemerdekaan Palestina dan penyelesaian damai konflik Iran-Israel.

YouTube Sekretariat Presiden
KUNJUNGAN PM MALAYSIA - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Dalam kesempatan tersebut Prabowo pun membahas persoalan konflik global yang saat ini sedang terjadi, termasuk konflik antara Iran-Israel. Tak hanya itu, Prabowo juga turut membahas situasi terkini Palestina yang hingga kini masih diserang oleh Israel. 

“Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tadi, kita membahas secara intens masalah-masalah bilateral kedua negara, juga masalah regional, ASEAN, dan juga masalah global,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, penyelesaian sengketa wilayah perbatasan yang selama ini belum tuntas harus segera dituntaskan.

“Kita berkomitmen, berkehendak keras untuk menyelesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Makan Siang Kenegaraan Bareng PM Malaysia, Dijamu Hidangan Ala Barat dan Sari Apel

Salah satu isu konkret yang dibahas adalah kawasan Ambalat, kata dia, wilayah yang kerap menjadi sumber ketegangan antara Indonesia dan Malaysia.

“Sebagai contoh kita sepakat hal-hal yang masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan secara teknis, tapi prinsipnya kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak,” katanya.

Prabowo menuturkan, sembari menunggu proses penyelesaian hukum dan teknis, Indonesia dan Malaysia sepakat mulai menjajaki kerja sama ekonomi di kawasan tersebut dengan skema joint development.

“Contoh masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum, kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut joint development. Apapun yang kita ketemu di laut itu, kita akan bersama-sama mengeksploitasinya."

“Jadi kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved