Konflik Iran Vs Israel
Presiden AS Donald Trump Desak Iran Menyerah Tanpa Syarat, Ali Khamenei: Terlalu Banyak Cakap
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam keras seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar Iran menyerah tanpa syarat.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam keras seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar Iran menyerah tanpa syarat.
Menurut Ali Khamenei, pernyataan itu terlalu banyak cakap.
Hal tersebut disampaikan Ali Khamenei dalam pernyataan publik pertama setelah serangan AS dengan kode sandi Operation Midnight Hammer yang dilancarkan pada Minggu (22/6/2025) lalu.
Sebagai informasi Operation Midnight Hammer menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Lewat cuitan di media sosial X (dulu Twitter) pada Kamis (26/6/2026) kemarin, Ayatollah Ali Khamenei menulis:
The US President stated, "Iran must surrender." Needless to say, this statement is too big to come out of the US president's mouth.
Terjemahan:
"Presiden AS menyatakan, "Iran harus menyerah." Tak perlu dikatakan lagi, pernyataan ini terlalu banyak cakap untuk keluar dari mulut Presiden AS."

Sebelumnya, Donald Trump memang sudah mendesak agar Iran menyerah tanpa syarat lewat unggahan di platform media sosial X, Rabu (18/6/2025).
Ia hanya menulis singkat, "UNCONDITIONAL SURRENDER" (Penyerahan tanpa syarat), dan menyatakan bahwa AS telah mengetahui persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Adapun Donald Trump telah memperingatkan bahwa ia dapat memerintahkan tindakan lebih lanjut jika Teheran tidak menyetujui perjanjian damai.
Baca juga: Iran Tegaskan Tak Ada Rencana Berunding dengan AS Minggu Depan: Tidak Ada Kesepakatan yang Dibuat
Dalam pidatonya kepada rakyat dari Gedung Putih pada Sabtu (21/6/2025) waktu setempat, Donald Trump mengancam Iran dengan dua opsi, yakni perdamaian atau tragedi.
"Ini tidak bisa terus berlanjut. Akan ada perdamaian atau tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar daripada yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir," katanya.
"Ingat, masih banyak target yang tersisa. Malam ini adalah yang paling sulit dari semuanya, sejauh ini, dan mungkin yang paling mematikan."
"Namun jika perdamaian tidak segera datang, kami akan menyerang target-target lainnya dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan."
Eskalasi Konflik Iran vs Israel
Sumber: TribunSolo.com
Iran
Israel
Amerika Serikat
Donald Trump
Ayatollah Ali Khamenei
Perang Iran-Israel
Konflik Iran vs Israel
Amerika Serang Iran
Trump Bantu Israel
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.