Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Sekjen NATO Tertawakan Perang Iran vs Israel, Sebut Perkelahian 2 Bocah, Trump Berperan Jadi Ayah

Sekretaris Jenderal NATO tertawakan perang Iran vs Israel. Ia sebut seperti perkelahian 2 bocah, Trump berperan sebagai ayahnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Tangkap layar kanal YouTube NATO News
PERANG IRAN-ISRAEL - (Kanan) Presiden AS Donald Trump dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte (Kiri) duduk di pertemuan puncak para pemimpin NATO di Den Haag, Belanda, 25 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, Rutte menertawakan perang Iran vs Israel, ia menyebut konflik seperti 2 bocah berkelahi dan Trump berperan sebagai ayah keduanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Momen menarik terjadi saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi North Atlantic Treaty Organization (KTT NATO) di Den Haag, Belanda, pada Rabu (25/6/2025).

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte dalam kesempatannya menertawakan perang Iran vs Israel yang sebelumnya berlangsung selama 12 hari.

Rutte menyebut perang Iran vs Israel seperti perkelahian dua bocah sekolah.

"Mereka bertengkar hebat, seperti dua anak kecil di halaman sekolah."

"Anda tahu, mereka berkelahi seperti orang gila. Anda tidak bisa menghentikan mereka."

"Biarkan mereka berkelahi sekitar 2-3 menit, lalu mudah untuk menghentikan mereka," katanya, dikutip dari Reuters, Kamis (26/6/2025).

Rutte melanjutkan pernyataannya.

Baca juga: Amerika Ribut Seusai Bom Iran, Laporan Intelijen Kalau Fasilitas Nuklir Tak Hancur Bocor ke Publik

Dalam perang Iran vs Israel, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berperan sebagai ayah dari kedua belah pihak yang sedang bertikai.

Ia mengatakan, Trump berhasil menghentikan perkelahian anak-anaknya, meski diwarnai dengan lontaran kata-kata kasar.

"Dan kemudian ayah terkadang harus menggunakan bahasa yang kasar untuk membuat (mereka) berhenti," lanjut dia, sambil tertawa.

Rutte turut menyoroti keputusan Trump terkait Israel yang melancarkan serangan ke fasilitas nuklir milik Iran.

Dengan lantang, ia memberikan pujiannya kepada Presiden Amerika Serikat ke-47 itu.

Menurut Rutte keputusan Israel mengebom fasilitas nuklir Iran tepat sasaran.

"Dan jika menyangkut Iran, fakta bahwa ia mengambil tindakan tegas, sangat terarah, untuk memastikan Iran tidak akan mampu memperoleh kemampuan nuklir. Saya pikir ia layak mendapatkan semua pujian itu," tandas Rutte.

Trump: Serangan Sukses

Diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat menyerang tiga lokasi fasilitas nuklir dan militer Iran, yakni Natanz, Fordo, dan Isfahan, Minggu (22/6/2025) lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved