Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Klaim Menang Lawan Israel, Iran Gantung Tiga Orang yang Dituding Mata-mata Tel Aviv

Eksekusi lewat cara digantung hingga mati ini dilakukan Iran sehari setelah gencatan senjata antara kedua negara musuh bebuyutan itu mulai berlaku.

khaberni/tangkap layar
SALVO RUDAL - Iran dilaporkan meluncurkan serangan rentetan rudal ke Israel jelang gencatan senjata dengan Israel yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, Selasa (24/6/2025) pagi. Iran kemudian membantah telah melanggar kesepakatan gencatan senjata. 

Dewan Keamanan Nasional Iran mengatakan jumlah rudal yang diluncurkan ke pangkalan itu "sama dengan jumlah bom yang digunakan AS" terhadap Iran.

Ali Vaez, direktur proyek Iran untuk International Crisis Group, mengatakan kepada AFP:

"Ini telah dikalibrasi dan dikomunikasikan sedemikian rupa sehingga tidak akan mengakibatkan jatuhnya korban di pihak Amerika, sehingga ada jalan keluar bagi kedua belah pihak."

Serangan Israel terhadap Iran telah menewaskan sedikitnya 610 warga sipil dan melukai lebih dari 4.700 orang, menurut kementerian kesehatan.

Serangan Iran terhadap “Israel” telah menewaskan 28 orang, menurut angka resmi dan penyelamat.

Masyarakat internasional bereaksi dengan optimisme yang hati-hati terhadap berita gencatan senjata.

Arab Saudi dan Uni Eropa menyambut baik pengumuman Trump, sementara juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia berharap "ini akan menjadi gencatan senjata yang berkelanjutan".

Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan ada "peningkatan" risiko bahwa Iran akan mencoba memperkaya uranium secara diam-diam menyusul serangan terhadap situs nuklirnya.

 

(oln/rntv/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved