Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump Klaim Israel dan Iran Minta Damai ke Dirinya Secara Bersamaan: Sekaranglah Saatnya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menarik perhatian dunia pada Senin (24/6/2025) malam waktu setempat dengan klaim mengejutkan.

YouTube The Sun
DONALD TRUMP - Tangkapan layar yang diambil pada Sabtu (21/6/2025) menunjukkan saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tenggat waktu dua minggu terakhir untuk mencapai kesepakatan nuklir. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menarik perhatian dunia pada Senin (24/6/2025) malam waktu setempat dengan klaim mengejutkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali menarik perhatian dunia pada Senin (24/6/2025) malam waktu setempat dengan klaim mengejutkan.

Lewat platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran mendekatinya secara hampir bersamaan dengan satu pesan: damai.

"Israel & Iran datang kepada saya, hampir bersamaan, dan berkata, 'DAMAI!' Saya tahu waktunya adalah SEKARANG. Dunia, dan Timur Tengah, adalah PEMENANG sejati! Kedua Bangsa akan melihat CINTA, DAMAI, DAN KESEJAHTERAAN yang luar biasa di masa depan mereka.”

"Mereka memiliki begitu banyak hal untuk diperoleh, namun, begitu banyak hal yang akan hilang jika mereka menyimpang dari jalan KEBENARAN & KEBENARAN. Masa depan untuk Israel & Iran adalah TAK TERBATAS, & penuh dengan JANJI besar. TUHAN MEMBERKATI KALIAN BERDUA!” tulis presiden, dikutip dari CNN.

Klaim ini disampaikan hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara.

Trump menyebut bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel akan berlangsung dalam dua tahap dan dimulai enam jam setelah pengumuman.

"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mengakhiri dan menyelesaikan misi terakhir mereka!), selama 12 jam, di mana pada saat itu Perang akan dianggap BERAKHIR," tulis Trump di media sosial.

"Secara resmi, Iran akan memulai GENCATAN SENJATA dan, pada Jam ke-12, Israel akan memulai GENCATAN SENJATA dan, pada Jam ke-24, AKHIR RESMI PERANG 12 HARI akan disambut oleh Dunia. Selama setiap GENCATAN SENJATA, pihak lain akan tetap DAMAI dan HORMAT," tambahnya.

Trump juga menyampaikan harapannya bahwa kedua negara akan menjalani gencatan senjata “dengan damai dan saling menghormati.” 

"Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, dan itu pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua Negara, Israel dan Iran, atas Stamina, Keberanian, dan Kecerdasan yang mereka miliki untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai 'PERANG 12 HARI'," tambahnya.

"Ini adalah perang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi dan tidak akan pernah terjadi!" kata Trump.

Baca juga: Media Iran: Trump si Pembohong Bicara Gencatan Senjata Iran dan Israel

Rudal Ditembakkan dari Iran setelah Trump Umumkan Gencatan Senjata

Namun, di balik pengumuman damai tersebut, situasi di lapangan sempat memanas. 

Beberapa saat sebelum pernyataan Trump, militer Israel mengonfirmasi bahwa rudal telah ditembakkan dari wilayah Iran ke arah Israel.

Sistem pertahanan udara Israel segera diaktifkan dan IDF mengklaim berhasil mencegat dua roket yang diluncurkan ke wilayah utara Israel.

Salah satu roket dilaporkan mengarah ke wilayah selatan, namun berhasil dinetralisir. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan