Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

PPI Jepang Kecam Serangan Israel ke Iran: 'Jangan Sampai Pecah Perang Dunia'

Laporan dari Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) di Iran, situasi warga negara Indonesia (WNI) sejauh ini dilaporkan aman dan aktivitas berlangsung normal

Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
KONFLIK IRAN - ISRAEL - Ketua PPI Jepang, Prima Gandhi, secara khusus menyatakan harapannya agar konflik tersebut tidak berkembang menjadi perang berskala global 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan militer yang dilakukan Israel terhadap wilayah Republik Islam Iran, Jumat (13/6/2025).

Serangan tersebut dinilai sebagai bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan ancaman serius bagi perdamaian dunia.

Ketua PPI Jepang, Prima Gandhi, secara khusus menyatakan harapannya agar konflik tersebut tidak berkembang menjadi perang berskala global.

“Saya berharap perang Iran–Israel tidak akan meluas menjadi Perang Dunia Ketiga. Karena, belajar dari sejarah, pelaku perang—menang jadi arang, kalah jadi abu,” ujar Gandhi kepada Tribunnews.com, Selasa (24/6/2025).

Berdasarkan laporan dari Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) di Iran, situasi warga negara Indonesia (WNI) sejauh ini dilaporkan aman dan aktivitas berlangsung normal.

Baca juga: Situs Reservasi Akomodasi Online Ditegur Pemerintah Jepang karena Banyak Keluhan Masyarakat

Meski demikian, serangan sepihak Israel dinilai sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan karena melanggar prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk Piagam PBB, hak asasi manusia, dan kedaulatan negara berdaulat.

“Setiap negara memiliki hak mempertahankan kedaulatannya dari agresi luar,” tegas Gandhi.

PPI Jepang juga menyoroti sikap standar ganda yang kerap ditunjukkan oleh sebagian negara besar dalam menyikapi konflik di Timur Tengah.

Ketika pelanggaran dilakukan oleh negara sekutu, respons dan kecaman cenderung lemah atau bahkan absen.

“Padahal keadilan internasional seharusnya ditegakkan secara universal, tanpa memandang siapa pelakunya.”
PPI Jepang secara tegas menolak adanya standar ganda dalam penegakan hukum internasional.

Menurut mereka, sikap diam dan pembiaran atas agresi hanya akan memperburuk situasi dan menambah ketidakadilan global.

Mengutip amanat UUD 1945, Gandhi menegaskan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

PPI Jepang menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Iran yang menjadi korban serangan dan menyerukan kepada seluruh masyarakat sipil Indonesia di luar negeri, termasuk komunitas pelajar, untuk konsisten mendukung upaya perdamaian dunia, menentang segala bentuk penjajahan dan agresi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.

Sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran dan diskusi damai, PPI Jepang bersama komunitas pencinta Jepang mengadakan diskusi terbuka. Bagi yang berminat bergabung, dapat mendaftar secara gratis dengan mengirimkan nama lengkap, alamat, dan nomor WhatsApp ke [email protected].

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved