Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Serang Ikon Simbolis Iran Malam Ini Saat Gencatan Senjata Usia Percakapan Trump-Netanyahu

Serangan Israel ke Teheran itu terjadi segera setelah percakapan Trump dan Netanyahu dan menargetkan "target simbolis" di Iran

khaberni/tangkap layar
SERANG TEHERAN - Kepulan asap hitam setelah serangan udara Israel di Kota Teheran, Iran. Pada Selasa (22/6/2025), Israel kembali menyerang Teheran seusai menuding Iran melanggar gencatan senjata. 

Israel Serang Ikon Simbolis Iran Malam Ini Setelah Gencatan Senjata Pasca-Percakapan Trump-Netanyahu  

TRIBUNNEWS.COM - Channel 12 Israel, Selasa (26/6/2025) malam, melaporkan  kalau jet tempur Israel melakukan serangan yang menargetkan lokasi di dalam ibu kota Iran, Teheran.

Serangan ini terjadi menyusul panggilan telepon antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Setelah Iran, Siapa Target Israel Berikutnya? Turki Masuk Bidikan Rencana Ekspansionis

Lembaga Penyiaran Israel melaporkan bahwa serangan itu terjadi segera setelah percakapan tersebut dan menargetkan "target simbolis" di Iran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, media lokal Iran melaporkan mendengar dua ledakan di ibu kota, Teheran.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Selasa bahwa Israel tidak akan menyerang Iran, dan menambahkan bahwa semua pesawat akan berbalik arah.

"Semua pesawat akan kembali dan lambaian tangan ramah akan diberikan kepada Iran. Tidak seorang pun akan terluka, gencatan senjata berlaku!" kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social.

Seorang koresponden Axios mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa Trump menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya untuk tidak menyerang Iran sama sekali.

Ia menambahkan, Netanyahu memberi tahu Trump bahwa ia tidak dapat membatalkan serangan, dan bahwa hal itu perlu dilakukan karena Iran telah melanggar gencatan senjata. 

SERANG TEHERAN - Kepulan asap hitam setelah serangan udara Israel di Kota Teheran, Iran. Pada Selasa (22/6/2025), Israel kembali menyerang Teheran seusai menuding Iran melanggar gencatan senjata.
SERANG TEHERAN - Kepulan asap hitam setelah serangan udara Israel di Kota Teheran, Iran. Pada Selasa (22/6/2025), Israel kembali menyerang Teheran seusai menuding Iran melanggar gencatan senjata. (khaberni/tangkap layar)

Narasumber itu mengindikasikan, skala serangan akan dikurangi secara signifikan, dan bahwa serangan itu tidak akan mengenai sejumlah besar target, tetapi hanya akan menargetkan satu target.

Trump mengonfirmasi bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel "berlaku".

Dalam pernyataan sebelumnya, Trump mengatakan bahwa Israel dan Iran telah melanggar gencatan senjata yang telah dideklarasikannya beberapa jam sebelumnya.

Trump menambahkan bahwa ia tidak puas dengan kedua negara tersebut, terutama Israel.

Berbicara kepada wartawan sebelum berangkat ke KTT NATO di Den Haag, Trump mengatakan bahwa Israel "menarik diri" segera setelah menyetujui kesepakatan tersebut.

Ia menyatakan bahwa kemampuan nuklir Iran telah dihilangkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved