Konflik Iran Vs Israel
AS, China dan Inggris Keluarkan Travel Warning ke Warganya di Qatar, Diminta Sembunyi di Tempat Aman
Amerika Serikat, Inggris, dan China telah meminta warga negara mereka yang berada di Qatar untuk tetap berada di tempat yang aman.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Adi Suhendi
Mereka juga diminta untuk menghindari tempat umum dan tetap berada di dalam rumah.
Kedutaan Besar China juga memberikan pesan yang sama.
Warga negara China di Qatar diimbau untuk mematuhi peraturan keselamatan.
Ketiga negara menekankan pentingnya kehati-hatian selama masa yang menegangkan ini.
Sekadar informasi, baru-baru ini Iran dikabarkan meluncurkan enam rudal ke ibu kota Qatar, Doha pada Senin (23/6/2025).
Rudal tersebut diluncurkan diduga menyasar pangkalan militer Amerika Serikat (AS), Al Udeid.
Sebagai informasi, Qatar menjadi negara yang menampung prajurit AS terbesar di Timur Tengah dengan lebih dari 8.000 tentara ditempatkan di Al Udeid.
Qatar pun dikabarkan telah menutup sementara wilayah udaranya menyikapi memanasnya konflik Iran, AS, dan Israel.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan penduduk dan pengunjung.
"Otoritas Qatar yang berwenang mengumumkan penghentian sementara lalu lintas udara di wilayah udara negara sebagai langkah kehati-hatian demi keselamatan warga negara, penduduk, dan pengunjung," tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Qatar.
"Sebagai bagian dari upaya Qatar untuk menjaga keselamatan seluruh warga negara, penduduk, dan pengunjung, otoritas yang berwenang mengumumkan penghentian sementara lalu lintas udara di wilayah udara negara," tulisnya.
(Daily Times)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.