Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Siapa Ayatollah Ali Khamenei ? Pemimpin Tertinggi Iran yang Dikabarkan Sembunyi di Bungker Rahasia

Berikut detail informasi tentang sosok Ayatollah Ali Khamenei yang saat ini disorot di tengah konflik Iran-Israel, disebut bersembunyi di bunker

https://english.khamenei.ir/
KHAMENEI BUKA SUARA - Foto ini diambil dari https://english.khamenei.ir/ pada Senin (23/6/2025) yang menampilkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Khamenei akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya sejak Amerika Serikat meluncurkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran. Berikut profil Ayatollah Ali Khamenei. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Ayatollah Ali Khamenei saat ini ikut menjadi sorotan di tengah perang Iran vs Israel.

Menurut laporan terbaru, Ayatollah Ali Khamenei sedang bersembunyi di bunker rahasia.

Bahkan Ayatollah Ali Khamenei sudah menunjuk 3 calon pengganti sebagai Pemimpin Tertinggi Iran jika dirinya tewas dalam serangan atau pembunuhan.

Kabar tersebut disampaikan The New York Times dan dikutip oleh Times of Israel, Daily Mail, dan NDTV, pada Sabtu (21/6/2025).

Lantas siapa Ayatollah Ali Khamenei sebenarnya ?

Berikut Tribunnews rangkum sosok Ayatollah Ali Khamenei yang saat ini sedang disorot di tengah konflik Iran-Israel:

Ayatollah Ali Khamenei memiliki nama lengkap Ali Hosseini Khamenei.

Saat ini Ayatollah Ali Khamenei berusia 86 tahun.

Ayatollah Ali Khamenei lahir pada lahir 19 April 1939.

Ia juga dikenal sebagai seorang ulama dan politikus.

Ayatollah Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran.

Baca juga: Iran Sambut Muharram di Tengah Ancaman Perang, Warga Tetap Jalankan Tradisi Ziarah ke Karbala

Ayatollah Ali Khamenei menjabat posisi pemimpin tertinggi Iran sejak 1989.

Hal tersebut membuat, Ayatollah Ali Khamenei kepala negara dengan masa jabatan terlama di Timur Tengah dan pemimpin Iran dengan masa jabatan terlama kedua pada abad ke-20 dan ke-21, setelah Shah Mohammad Reza Pahlavi.

Kehidupan Pribadi

Ayatollah Ali Khamenei adalah anak dari pasangan Javad dan Khadijeh Mirdamadi, dilansir Wikipedia.

Ayahnya adalah seorang Alim dan Mujtahid.

Ayah Ali Khamenei diketahui seorang etnis Azerbaijan dari Khamaneh, sementara ibunya adalah seorang etnis Persia dari Yazd .

Sang ibu merupakan putri Hashem Mirdamadi.

Leluhur Khamenei adalah Sayyid Hossein Tafreshi, keturunan Sayyid Aftasi yang diperkirakan sampai ke Sultan ul-Ulama Ahmad, yang dikenal sebagai Sultan Sayyid, cucu dari Imam Syiah keempat, Ali al-Sajjad .

Ayatollah Ali Khamenei adalah anak kedua dari 8 bersaudara.

Baca juga: 7 Opsi Bagi Iran Pasca Serangan AS: Bergerak dalam Senyap hingga Ganggu Pasokan Minyak

Pendidikan

Ayatollah Ali Khamenei memulai pendidikan di usia empat tahun.

Ia mempelajari Al-Quran di Maktab.

Kemudian, Ayatollah Ali Khamenei menghabiskan tingkat dasar dan lanjutan studi seminari di hawza Mashhad, di bawah mentor seperti Sheikh Hashem Qazvini dan Ayatollah Milani.

Kemudian di tahun 1957, Ayatollah Ali Khamenei pergi ke Najaf.

Namun ia segera kembali ke Mashhad karena ayahnya tidak mengizinkannya tinggal di sana.

Pada tahun 1958, Ayatollah Ali Khamenei menetap di Qom.

Di sanalah Ayatollah Ali Khamenei menghadiri kelas-kelas Seyyed Hossein Borujerdi dan Ruhollah Khomeini .

Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan jauh lebih terlibat dengan politik ketimbang beasiswa agama.

(Tribunnews/Ika Wahyuningsih/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved