Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025 Dikunjungi Rata-Rata 16.000 Orang per Hari
Berbagai kementerian serta BUMN seperti Bank Indonesia dan Pertamina turut mengirimkan UMKM binaannya ke ajang internasional
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Meski cuaca hujan sepanjang hari, antusiasme pengunjung terhadap Paviliun Indonesia (Pavindo) di Expo 2025 Osaka, Jepang, tetap tinggi.
Pavindo yang dikelola oleh Bappenas menjadi salah satu paviliun favorit, bahkan mencatat kunjungan rata-rata sekitar 16.000 orang per hari.
“Biasanya kami menggelar dua kali pertunjukan di hari biasa dan tiga kali saat akhir pekan agar antrean panjang tidak membosankan. Namun saat hujan, pertunjukan panggung kami batalkan. Meski begitu, jumlah pengunjung tetap stabil di kisaran 16.000 orang per hari,” ujar Eri Mulia, petugas senior Bappenas yang bertanggung jawab atas operasional harian Pavindo.
Expo Osaka 2025 berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025.
Bappenas, selaku penanggung jawab Pavindo, telah mengundang seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berpartisipasi.
Baca juga: Ternyata Ada 19 WNI yang Jadi Pemagang di Expo 2025 Osaka Jepang
Selain itu, berbagai kementerian serta BUMN seperti Bank Indonesia dan Pertamina turut mengirimkan UMKM binaannya ke ajang internasional ini.
“Undangan kami sampaikan kepada 38 provinsi. Ada yang hadir, ada pula yang belum bisa ikut karena kendala anggaran, termasuk biaya tiket pesawat yang mahal,” tambah Eri.
Paviliun Interaktif Jadi Daya Tarik
Pavindo tidak hanya menyuguhkan tontonan, tetapi juga pengalaman interaktif yang melibatkan pengunjung secara langsung.
Pengunjung dapat ikut menari bersama di panggung atau berinteraksi dengan para penampil, menjadikannya berbeda dari paviliun negara lain.
“Kalau di paviliun lain kita hanya menonton visual atau lampu, kadang membosankan. Tapi di Pavindo kita bisa ikut menari, bersenang-senang bersama para penari. Ini pengalaman yang sangat menyenangkan,” ungkap Ayako Murayama, pengunjung asal Osaka.
Pada 11 Juni 2025 lalu, meski hujan deras mengguyur seharian dan acara panggung dihentikan sementara, antrean pengunjung tetap mengular.
Operasional Pavindo didukung sekitar 70 petugas yang dibagi dalam dua shift—pagi dan sore.
Hampir seluruhnya merupakan warga negara Indonesia (WNI), termasuk Liaison Officer (LO) dan pekerja paruh waktu dari kalangan diaspora di Jepang.
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Panggung Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.