Konflik Iran Vs Israel
Israel Ingin Perpanjang Perang Melawan Iran, Houthi Siap Hajar Kapal-kapal AS di Laut Merah
Militer Israel tengah mempersiapkan kemungkinan perang yang panjang melawan Iran karena mendapat dukungan kuat Amerika Serikat.
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel tengah mempersiapkan kemungkinan perang yang panjang melawan Iran karena mendapat dukungan kuat Amerika Serikat.
Sementara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan bahwa keterlibatan militer Amerika Serikat di perang Iran-Israel "akan sangat, sangat berbahaya bagi semua orang."
Potensi perang Iran vs Israel yang lebih luas juga mengancam.
Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman mengatakan, mereka akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal AS di Laut Merah jika AS bergabung dengan kampanye militer Israel.
Houthi menghentikan serangan tersebut pada bulan Mei berdasarkan kesepakatan dengan Amerika Serikat.
Duta Besar AS untuk Israel mengumumkan bahwa AS telah memulai "penerbangan keberangkatan berbantuan", yang pertama dari Israel sejak serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka menyerang fasilitas penelitian nuklir Iran semalam dan menewaskan tiga komandan senior Iran dalam upayanya untuk menghancurkan program nuklir Iran.
Asap mengepul di dekat sebuah gunung di Isfahan, tempat wakil gubernur provinsi untuk urusan keamanan, Akbar Salehi, mengonfirmasi bahwa serangan Israel merusak fasilitas tersebut. Militer Israel mengatakan targetnya adalah sebuah lokasi produksi sentrifus.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan bahwa fasilitas tersebut — yang juga menjadi target pada hari pertama perang — "rusak parah," tetapi tidak ada risiko kontaminasi di luar lokasi.
Iran kembali meluncurkan pesawat nirawak dan rudal ke Israel tetapi tidak ada laporan kerusakan yang signifikan. Seorang pejabat militer Israel, yang berbicara dengan syarat anonim berdasarkan pedoman militer, memperkirakan militer telah menghancurkan lebih dari 50 persen peluncur Iran.
"Kami mempersulit mereka untuk menembak ke arah Israel," katanya.
Juru bicara utama militer Israel, Brigjen Effie Defrin, kemudian mengatakan Kepala Staf Letnan Jenderal Eyal Zamir memerintahkan militer untuk bersiap menghadapi "kampanye yang berkepanjangan."
Baca juga: Dubes Rusia di PBB: Serangan AS ke Iran Pertaruhkan Keselamatan Umat Manusia
Tanker pengisian bahan bakar udara AS sedang bergerak
Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan keterlibatan aktif militer AS dalam perang tersebut, dan akan bertemu dengan tim keamanan nasionalnya pada Sabtu malam. Ia mengatakan akan menunda keputusannya hingga dua minggu.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.